"Korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya pagi tadi sudah dalam keadaan terlentang dengan leher tertancap sikat gigi," ujar AKBP Fadli Agus.
AKBP Fadli menyebut sebelum membunuh pelaku sempat cek-cok dengan korban hingga akhirnya berniat menghabisi nyawa korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 4 Mei 2024.
"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ujarnya.
Baca juga: Ya Allah Ngerinya! Suami di Ciamis Jabar Mutilasi Istri, Lanjut Tawarkan Daging Korban ke Pak RT
Pengakuan pelaku, setelah melakukan pembunuhan ia melarikan diri dan malam itu menumpang tidur di teras rumah warga.
Dan paginya, naik angkutan umum menuju pelabuhan Tanjung Berlian untuk kabur ke Pulau Karimun.
"Pelaku sempat numpang tidur di teras rumah warga, dan pada pagi harinya ia mencari angkutan umum untuk ke Pelabuhan," ujarnya.
"Namun, upaya kabur yang dilakukan gagal setelah tim gabungan Polres Karimun meringkus pelaku setelah turun dari angkutan umum," ujarnya.
Ibu Korban Curiga Anaknya Gak Bangun-bangun
Tewasnya Risma Fatmawati (18) menjadi duka mendalam bagi ibu kandung korban bernama Norida.
Norida tak menduga anaknya meninggal dunia dengan cara dihabisi oleh suaminya sendiri di dalam kamar rumahnya.
"Awalnya saya kira kalau dia (Risma-red) belum bangun. Karna melihat sendalnya ada diluar rumah kakaknya," ujar Norida.
Kemudian, setelah melihat sendal yang biasa digunakan oleh korban. Norida mencoba membangunkan korban dengan mengetok pintu kamar.
"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," ujarnya.
Baca juga: FAKTA Suami Bunuh Istri karena Cemburu di Pidie, Tidur Semalam dengan Jasad Korban: Masih Cinta
Dari pengakuannya, korban tergeletak posisi telentang diatas kasur dan pakaian kaus berkerah dan celana pendek yang melekat ditubuhnya.
Tidak hanya itu, tubuh korban juga seolah dilumuri bedak yang diduga dilakukan oleh suaminya untuk menghilangkan sidik jari.