MERESAHKAN Aksi 4 Remaja di Bekasi Maling Spion Mobil Bawa Sajam, Terekam CCTV, Begini Modusnya

Sebanyak empat orang remaja di Bekasi tengah menjadi buronan lantaran aksi nekat mereka yang meresahkan.

Terbaru, mereka melakukan aksinya dengan membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Aksi keempat pemuda ini sukses meresahkan warga masyarakat.

Lantas seperti apa modus para pelaku dalam menjalankan aksinya?

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku masuk ke teras garasi rumah dengan memanjat pagar. 

Baca juga: KELAKUAN Astaghfirullah ART di Jambi Sadis Aniaya Anak Majikannya, Terungkap Modus Pencurian Uang

Pelaku terlihat mengenakan topi dan sweater warna biru, tangannya menggenggam senjata tajam jenis celurit.

Dia langsung menyasar spion mobil yang diparkir di garasi pelataran rumah, alarm langsung berbunyi saat pelaku melepas paksa spion tersebut tak digubris.

Di keterangan video yang beredar, peristiwa terjadi di Perumahan Wahana Pondok Gede, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Pelaku dengan ciri-ciri yang sama rupanya tidak hanya beraksi di satu tempat, kejadian serupa juga terjadi di Perumahan Suryadharma, Jatiasih. 

Baca juga: Warga Baros Sukabumi Diresahkan Aksi Pencurian Celana Dalam dan BH, Sasarannya Mama Muda dan Perawan

Lalu yang terakhir, kejadian serupa terjadi di Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Jika ditelisik dari rekaman CCTV, peristiwa terjadi di hari yang sama tepatnya pada Senin (3/7/2023) di rentang waktu 01.00 hingga 02.30 WIB. 

Menanggapi hal itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya sudah merespons kabar aksi pencurian spion mobil yang meresahkan warga. 

"Sudah monitor sudah datang ke TKP dan mencari bukti bukti serta saksi-saksi, mencari juga data data (pelaku) wajah yang terlihat di media sosial itu," kata Erna. 

Erna menambahkan, pelaku pencurian spion mobil ini diperkirakan berjumlah empat orang menyisir permukiman warga menggunakan sepeda motor. 

"Ya pelaku empat orang, kasusnya masih kami kembangkan, doakan semoga cepat kami ditangkap," tegas dia. 

Artikel diolah dari Tribunnews.com dan TribunJakarta