Lantaran sudah tidak kerja lagi, tagihan untuk membayar belanja tersebut justru dibebani oleh orangtuanya.
Bahkan, orangtua Yola harus berkorban menjual tanahnya demi menuruti kemauan belanja anaknya.
Mereka khawatir Yola berbuat nekat jika permintaannya tak dituruti.
Pasalnya, amukan dari wanita tersebut sungguh membuat orangtua panik dan kelabakan.
Hal itu membuat wanita asal Karawang, Jawa Barat itu menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kisah ini pertama kali di unggah oleh Pratiwi Noviyanti pada akun YouTube pribadi miliknya, pada Kamis, (7/12/2023).
"ODGJ Yola setiap hari belanja online sehari lima kali kurir datang sampai orangtuanya harus menjual tanah untuk menuruti permintaan Yola," tulisnya.
Baca juga: Kecanduan TikTok, Wanita di Bogor Depresi Live Terus Follower Tak Naik, Kini Joget-joget Sendiri
Pascadua minggu mendapatkan perawatan di RSJ setempat kini kondisinya membaik dan mulai mau diajak berbicara.
"Dua minggu Yola di rawat di RSJ kini sudah mau diajak bicara, depresi berat setelah keluar dari kerjaannya dan kini kecanduan belanja online sehari bisa sampai lima kali," lanjutnya.
Kemudian dalam video tersebut tampak Pratiwi Noviyanti tengah menjemput Yola untuk pulang dari RSJ setempat.
Ia kemudian menanyai bagamana awal mula Yola tertekan dan akhirnya mengalami depresi.
"Mbak Yola gimana kabarnya, baik sudah sehat mau pulang ke rumah nanti ya, di apain aja di rumah sakit disuntik terus di apain makan, kata dokter apa ada omongan gak dokter bilangnya apa gitu soal kamu," ujarnya.
Pratiwi Noviyanti terus berusaha menggali informasi terkait Yola.
Ternyata selama mengalami tekanan batin, Yola tak pernah bercerita kepada kedua orangtuanya perihal masalah yang membuatnya depresi hingga tidak mau mengobrol sampai tiga tahun.
Namun diakui olehnya, ia tidak mengalami apa-apa saat itu dan saat ditanya lebih lanjut dirinya masih banyak terdiam.