Kisah Siswi di Maumere NTT, Tak Boleh Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu, Sekolah Tak Mau Tolerir

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi di Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur dilarang ikut ujian gegara nunggak biaya sekolah Rp 50 ribu.

Sekolah Tak Toleransi

Ilustrasi ujian sekolah (KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAP)

Orang tua Dian menitip pesan kepada pihak sekolah agar anaknya diberi kesempatan ikut ujian terlebih dahulu, jika sudah ada uang mereka berjanji bakal melunasinya.

Pesan tersebut, kata Dian sudah dia sampaikan kepada pihak sekolah, namun pihak sekolah tetap melarang Dian ikut ujian sebelum melunasi biaya tersebut.

“Pihak sekolah mintanya harus dibayar semua dulu baru bisa masuk sekolah, masuk ujian,” pungkasnya.

Dian yang berhasil diwawancarai wartawan mengaku keterlambatan pembayaran uang sekolah itu sudah disampaikan kepada sekolah dan kepada orangtuanya.

"Saya sudah sampaikan ke orangtua, tapi orangtua minta supaya sekolah mengizinkan saya ikut ujian dulu. Nanti habis ujian besok lusa ada uang baru dikasih," ungkap Dian menirukan pesan orangtuanya.

Biaya Akumulasi

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Hendrik Hadir kepada wartawan menegaskan bahwa kondisi di sekolahnya itu seperti yang terjadi saat ini.

Ia menjelaskan bahwa tunggakan uang sekolah itu sebenarnya akumulasi dari tahun kemarin dan semester kemarin.

"Pembayarannya juga bertahap agar tidak berat. Kenyataannya masih ada tungggakan.

Pihak sekolah juga memikirkan psikologi anak dan psikologi orangtua menghadapi ujian tidak terbebani lagi soal uang," lanjutnya.

Baca juga: Stres Hadapi Ujian Sekolah, Pemuda Hilang Selama Seminggu saat Badai Menerjang, Begini Endingnya

Siswa Lain Juga Dipulangkan

Saat disinggung berapa siswa yang dipulangkan, Hendrik mengaku kurang lebih 20 orang.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMAN 2 Maumere, Andreas Benyamin Edi, S.Pd saat dikonfirmasi terpisah.

Menurutnya, para siswa yang dipulangkan alias dilarang ikut ujian itu merupakan strategi dari pihak sekolah.

Halaman
123