BNPB mengingatkan, penting juga untuk mempelajari tentang bencana ini dan memahami cara-cara penyelamatannya.
Terakhir, peka terhadap tanda-tanda alam yang bisa menunjukkan akan terjadi angin puting beliung, misalnya udara terasa panas dan langit terlihat mendung hingga sore hari.
Saat bencana
1. Saat bencana terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawa masuk barang-barang yang ada di luar ke dalam rumah agar tidak terbang tersapu angin.
2. Jika sudah, segera masuk ke dalam rumah, tutup dan kunci seluruh pintu dan jendela, lalu matikan semua aliran listrik untuk mencegah terjadinya korsleting yang bisa memicu kebakaran.
4. Kemudian, apabila terlihat ada potensi terjadi petir, segera jongkok dan bungkukkan badan ke lutut sembari kedua tangan mendekap lutut atau kaki, jangan bertiarap di atas tanah.
5. Bagi yang berada di luar rumah, BNPB menyarankan agar menghindari bangunan tinggi, tiang listrik, papan reklame, pohon. Sebab, semuanya bisa roboh ketika dihantam angin, dan bukan tempat berlindung yang baik.
6. Apabila sedang dalam perjalanan, sebisa mungkin berhenti dan mencari tempat berlindung yang aman.
Baca juga: APES Pakai Google Maps untuk Hindari Badai, Wisatawan Ini Malah Kesasar dan Diarahkan ke Mata Badai!
Setelah bencana
Jika angin sudah reda dan bencana sudah berlalu, segera periksa keselamatan orang-orang terdekat.
Apabila ada dari orang sekitar yang ditemukan dalam kondisi terluka atau membutuhkan pertolongan, segera berikan bantuan darurat.
Selanjutnya, periksa segala sambungan baik listrik, gas, dan sebagainya, jika ada kerusakan segera lapor ke pihak yang berwenang.
Terakhir, jika sedang dalam perjalanan, Anda bisa kembali melanjutkannya.
Baca juga: DETIK-DETIK Pembalap Tewas Tertimpa Gapura saat Uji Lintasan Ajang Bupati Paser Cup, Angin Kencang
Sebelumnya, angin puting beliung melanda empat kecamatan di Bandung dan Sumedang.
Di Bandung, daerah terdampak yakni Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka.