Namun sayang, setelah 16 tahun berkarir di militer, AHY memutuskan untuk pensiun dini dan memilih terjun ke dunia politik.
2. Calon Gubernur DKI Jakarta
Keputusan AHY untuk mundur dari militer lantaran ia ingin terjun ke dunia politik.
Saat itu, ia mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sayangnya, ia kalah dalam kontestasi Pilkada DKI tersebut.
3. Ketua Umum Partai Demokrat
Baca juga: 5 Momen Terunik Pemilu 2024, Bayi Bernama Prabowo Gibran Lahir Tanggal 14, Beda Pilihan Dicoret KK
Pada 17 Februari 2018, SBY mengukuhkan AHY sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019.
Ia menjadi juru kampanye Partai Demokrat dan mengonsolidasikan kader-kader di daerah guna memenangkan calon yang diusung oleh Partai Demokrat pada Pemilukada 2018.
Partai Demokrat berhasil mencapai target awal 35 persen dari 171 pemilihan.
Kemudian, AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan kemudian kini ia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
4. Gabung Koalisi Prabowo Subianto
Pada Pemilu 2024, AHY mengusung tema perubahan dan berkoalisi bersama Partai NasDem pimpinan Surya Paloh.
Keduanya lalu mengajak Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Ia sempat digadang-gadang bakal menjadi Cawapres pendamping Anies Baswedan.
Namun tiba-tiba saja, Surya Paloh justru mengumumkan Cawapres yang dipasangkan dengan Anies Baswedan adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.