Kucing liar yang tidak diketahui dari mana datangnya mengamuk dan mencakari para warga.
Salah satu korbannya adalah Sani Andayani (56).
Akibat amukan kucing liar tersebut, Sani mengalami luka parah karena cakarannya tampak dalam.
Dalam video yang diterima TribunJabar.id, terlihat luka robek memanjang dan menganga memenuhi betis Sani.
Bukan hanya itu, luka dalam juga terjadi di jemari kanannya.
Baca juga: PADAHAL Mau Cari Anak Kucing, Pria Blitar Malah Temukan Granat di Plafon Rumah, Diduga Masih Aktif
Tampak dalam video, lukanya dibaluri cairan antiseptik.
Akibat luka itu, Sani harus mendapatkan 17 jahitan. Sebanyak 9 jahitan di jemari, dan 8 jahitan di betis.
UPT Damkar Tanjungsari, Sumedang menerima laporan kucing mengamuk dan menyebabkan korban.
Selain Sani yang terluka parah, ada tiga warga lain yang kena cakar dan terluka ringan.
Sani sendiri bukan hanya mendapatkan jahitan pada luka-lukanya, namun juga disuntik rabies sebanyak 3 kali.
"Kejadiannya pada Kamis (18/1/2024) pukul 15.30," kata Danton UPT Damkar Tanjungsari, Abdurrahim kepada TribunJabar.id, Jumat.
Dia belum bisa memastikan dari mana asal kucing liar yang menyerang warga itu. Kucing itu kini telah dievakuasi ke Kantor UPT Damkar Tanjungsari.
Daniel mengatakan, selain Sani, ada tiga warga lainnya yang terkena cakaran, namun lukanya tidak separah Sani.
"Proses evakuasi dimulai pukul 18.00, selesai pukul 19.30," katanya.
Menurutnya, saat dievakuasi, kucing tersebut tengah berada di sekitar Mes SPBU di Ciburaleng.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Artikel diolah dari SerambiNews.com
Penulis: Teuku Fauzan