Sesuai wasiatnya, dia mewariskan Rp 31 miliar untuk anak-anaknya dan Rp 94 miliar untuk perpustakaan dan rumah sakit setempat.
Meski punya cukup uang untuk dibelanjakan secara boros, Ronald Read selalu menerapkan gaya hidup hemat.
Ia mengendarai Toyota Yaris bekas tahun 2007 dan sering sarapan murah di kafe.
Saat pakaiannya robek, dia tetap menggunakan peniti untuk memperbaiki dan terus memakainya.
“Saya yakin jika dia mendapat penghasilan $50 seminggu, dia mungkin akan menginvestasikan $40,” kata temannya Mark Richard, yang juga seorang tetangga.
Pada saat kematiannya, Wall Street Journal menganalisis portofolio investasi pribadinya.
Mereka menemukan bahwa dia memiliki setidaknya 95 saham.
Baca juga: Berniat Menggali Rebung, Pria Tua Syok Menabrak 7 Ular Kuning, Tanpa Diduga Harta Miliaran Rupiah
Banyak di antaranya yang dia pegang dengan selama beberapa tahun, bahkan puluhan tahun.
Beberapa di antara saham-saham tersebut telah menghasilkan keuntungan besar.
Ia memiliki kepribadian yang tidak mau menyombongkan diri, hanya ingin belajar, dan hidup sederhana.
Sehingga tidak ada yang tahu tentang besarnya kekayaannya hingga di hari kematiannya.
(Kompas.com/Albertus Adit, TribunStyle/ Putri Asti)
Diolah dari artikel Kompas.com
Baca artikel lainnya terkait berita viral