Berita Viral

Hendak Berobat ke Puskesmas, Pasien Ini Malah Diamuk Pegawai, Ditolak Imbas Tak Bawa Kartu BPJS

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai puskesmas Tebingtinggi ngamuk ke pasien yang hendak berobat, diduga gegara tak bawa kartu BPJS

TRIBUNSTYLE.COM - Hendak berobat ke puskesmas, pasien di Bukittinggi malah diamuk oleh pegawainya. Ditolak periksa gegara tidak membawa kartu BPJS.

Niatnya hendak berobat, pasien di Bukittinggi ini malah kena amuk pegawai puskesmas.

Pegawai puskesmas yang amuk pasien ternyata gegara sang pasien tak membawa kartu BPJS.

Kepala Puskesmas Tanjung Marulak di Kota Tebingtinggi, dr Kurniadinata pun akhirnya angkat bicara terkait kejadian tersebut.

Seperti apa penjelasannya?

Pegawai puskesmas Tebingtinggi ngamuk ke pasien yang hendak berobat

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pegawai puskesmas ngamuk ke pasien yang hendak berobat.

Keributan itu diduga karena si pasien tidak bisa berobat karena tidak membawa kartu BPJS.

Baca juga: KRONOLOGI Jenazah di Bandung Ditahan RS Karena Menunggak BPJS Kesehatan, Curhatan Anak Viral di X

Diketahui, pasien yang hendak berobat tersebut bernama Abdullah Sani Hasibuan yang merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tebingtinggi.

Kepada Tribun Medan, ia menceritakan awal mula keributan terjadi.

"Itu kejadiannya, Kamis (18/1/2024) pagi. Dari subuh saya udah muntah-muntah, entah asam lambung naik. Kemudian isteri saya ngajak berobat ke Puskesmas Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi," katanya kepada Tribun Medan, Minggu (21/1/2024).

Sani mengatakan, ia dan istrinya datang ke Puskesmas Tanjung Marulak sekitar pukul 08.30 WIB untuk berobat.

Dirinya membawa kartu berobat yang dikeluarkan oleh puskesmas tersebut dan KTP.

Ia memang mengakui, jika tidak membawa kartu BPJS ke puskesmas tersebut.

Ilustrasi kartu (Kompas)

Meski begitu, dirinya tetap yakin bisa berobat karena sebelumnya ia pernah mengurus kaca mata di Puskesmas Tanjung Marulak itu.

"Jadi saya langsung duduk di poli. Isteri saya yang ke loket pendaftaran untuk berobat di Puskesmas itu. Tiba-tiba isteri saya bilang, gak bisa berobat kalau gak pakai Kartu BPJS. Terus saya bilang, KTP kan ada. Pakai itu (KTP) kan juga bisa berobat," ujarnya.

Halaman
1234