"Tindakan resmi terhadap perdagangan manusia dan imigrasi ilegal tidak tepat”.
Dia menuduh hak dan prinsip dasar kesusilaannya telah dilanggar.
Baca juga: DETIK-DETIK Pengantin Wanita Lepas Gaun dan Batalkan Pernikahan, Murka Ayahnya Diejek Calon Mertua
Media lokal juga menyebut penangkapan pengantin pria tepat di pesta pernikahan
menyebabkan peristiwa sakral dalam hidup kehilangan nilainya dan "diinjak-injak".
Pengacara Klemm mengatakan pihak berwenang bertindak kasar dan bertindak
ilegal.
Ia mengatakan, putusan PTUN pada tahun 2018 menilai perilaku tersebut melanggar hukum.
“Praktik ini populer 20 tahun yang lalu, namun kemudian dinyatakan ilegal oleh pengadilan tertinggi dan tidak lagi dilakukan sejak saat itu,”
Menurut laporan, sang mempelai wanita sempat mengatakan kepada petugas yang menangkap Hamzah.
"Saya punya halk untuk menikah."
“Pernikahan dimulai dan berlangsung selama 5 menit. Kejadian itu terjadi saat aula
pernikahan masih memutar musik pernikahan favorit kami ,” ujarnya.
Menurut media lokal, polisi anti-perdagangan manusia dan imigrasi ilegal Austria
tiba saat pernikahan diadakan dengan diiringi musik "Perfect" karya Ed Sheeran.
“Bahkan ada seorang pejabat yang tertawa,” kenang pengantin Gundula.
Hamzah telah tinggal di Austria sejak 2022 dan permohonan suakanya ditolak 10 hari sebelum pernikahan.
Baca juga: Nikah Lewat Perjodohan, Pengantin Wanita Menangis di Pernikahan, Tamu Heran: Katanya Setuju?
"Dia pria yang manis dan sensitif. Ini semua mengerikan," kata Gundula sambil menangis tersedu-sedu .
Pasangan ini dikabarkan bertemu dan jatuh cinta satu setengah tahun lalu di tempat kerja yang juga merupakan bar milik Hamzah.
Pemerintah Austria sejauh ini belum angkat bicara mengenai masalah ini.