"Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat," kata Erfin.
Bahkan anak dan istri Erfin juga sudah menyetujui untuk menjual ginjalnya.
"Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat Bondowoso," kata Erfin Dewi Sudanto.
Selama ini Erfin membuat banner dan baliho dari sisa tabungan yang dimilikinya.
Dirinya berharap kemenangan agar nantinya bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
Baca juga: SOSOK Kukuh Haryanto, Pengamen Rambut Gimbal Maju Caleg di Wonogiri, Modal Niat Baik & Banyak Teman
Nampak kini Erfin sudah sibuk memasang baliho dibeberapa tempat untuk mempromosikan bahwa ia maju menjadi caleg.
Diketahui bahwa saat ini kampanye politik memang sedang berlangsung dalam proses tahapan pemilu.
Para caleg tak hanya mengumbar janji bahkan rela mengeluarkan uang ratusan juta hingga miliaran rupiah demi duduk di kursi parlemen.
Sosok Sujono, Pria Disabilitas Maju Caleg di Nganjuk, Tak Pasang Baliho, Kampanye Sambil Servis TV
Inilah sosok Sujono, seorang penyandang disabilitas yang maju sebagai calon legislatif DPRD Ngajuk, Jawa Timur.
Sehari-hari, pria berusia 48 tahun tersebut bekerja sebagai tukang servis televisi keliling.
Kini ia memantapkan tekadnya untuk menjadi caleg DPRD. Menariknya, Sujono tidak berkampanye dengan memasang baliho.
Ya, meski berkebutuhan khusus, tidak menyurutkan tekad dari Sujono (48) warga Desa Sambiroto, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk untuk bersaing dalam memperebutkan kursi DPRD Nganjuk.
Bahkan, Sujono siap untuk menyuarakan dan memperjuangkan para penyandang disabilitas di Kabupaten Nganjuk agar mendapatkan kesejahteraan yang diidamkan.
Awalnya, tawaran untuk bersedia dijadikan seorang calon legislatif DPRD Nganjuk tidak terbayangkan sebelumnya oleh Sujono.