Setelah sempat meraung-raung ditangkap polisi di jalan, ia kini dibebaskan karena hasil tes urinya negatif narkoba.
Kini, sosok pria memakai hoodie merah maroon justru dicari.
Pasalnya, pria tersebut diduga memaki dan mengancam Saipul Jamil, padahal statusnya bukanlah polisi.
Lantas, siapa pria tersebut?
Kapolres Metro Jakarta Barat buka suara terkait penangkapan Saipul Jamil yang diduga dimaki dan diancam akan ditembak oleh pria memakai hoodie warna merah maroon.
Seperti diketahui, Saipul Jamil dan asistennya diamankan polisi dari jalur Transjakarta di Jelambar, Jakarta Barat, karena terindikasi terlibat narkoba, Jumat (5/1/2023) viral di media sosial.
Dalam penangkapan itu, seseorang yang mengenakan hoodie berwarna merah marun yang terlihat bertindak kasar dan memaki Saipul Jamil.
Namun, orang tersebut, kata Syahduddi diketahui bukan anggota polisi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah anggotanya memaki serta memukul penyanyi dangdut Saipul Jamil saat ditangkap di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Setelah kami kroscek dengan tiga orang penyidik di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," ujar Syahduddi saat konferensi pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024). Dikutip dari Kompas.com
"Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu," ucap dia.
Kendati begitu, Syahduddi memastikan, anggotanya tidak melakukan kekerasan maupun memaki Saipul Jamil serta asistennya saat penangkapan tersebut.
"Ini memang kesimpangsiuran ini akan diklarifikasi sendiri oleh SJ bahwa memang petugas di lapangan tidak melakukan pemukulan atau berkata kasar," ujar dia.
Syahduddi menuturkan, beberapa orang yang ikut dalam penangkapan itu diduga merupakan masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.
"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ujar dia.