Saat masih saling jatuh cinta dan baru menikah, hubungan keduanya begitu manis hingga semua orang di lingkungan sekitar mengaguminya.

Meskipun tuan Tringh sering bepergian, kapan pun dia punya waktu dia pasti langsung pulang.

Namun seiring berjalannya waktu, Danh Vu merasa seperti tidak ada seorang pun di sekitarnya dan sangat kesepian.

Sehingga muncullah pikiran-pikiran yang menyimpang.

Saat ini, ia kebetulan bertemu dengan teman lamanya bernama Vuong dari kampung halaman yang sama, yang naksir dia sejak SMP.

Saat bertemu lagi dengan Vu yang kini semakin cantik, mau tak mau dia terus mendekati wanita itu.

Lambat laun, perasaan salah mulai muncul di antara keduanya.

Karena merasa kesepian, Danh Vu berfikir untuk selingkuh.

Lambat laun , tuan Tringh menyadari ada sesuatu yang berbeda pada istrinya.

Istrinya menjadi sangat tidak sabar dengannya setiap kali dia mengobrol melalui video.

Bahkan ketika dia pulang, istrinya terus mendesaknya untuk segera pergi.

Menanggapi pertanyaan suaminya, sang istri hanya mengatakan karena saat ini sedang mengajar di kelas dan sering harus lembur, ia tidak mau membuang waktu untuk menelepon.

Penjelasan sang istri membuat tuan Tringh lega.

Hingga suatu saat, tetangga yang tinggal di sebelahnya tiba-tiba menelepon.

Melalui telepon, orang tersebut menyarankan tuan Tringh untuk memeriksa, mungkin istrinya selingkuh dengan orang lain.