Berita Viral

KISAH Pilu Pasutri di Magelang Korban Kecelakaan Bus Handoyo, Maksa Ingin Pamitan: Mau Pergi Jauh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESAN terakhir pasutri di Magelang korban kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, sebelum pergi maksa ingin pamitan: mau ke tempat jauh.

TRIBUNSTYLE.COM - PESAN terakhir pasutri di Magelang korban kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, sebelum pergi maksa ingin pamitan: mau ke tempat jauh.

Diketahui Iskandar dan istinya, Resmi Asiatub (60) menjadi korban meninggal dalam kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023).

Mereka telah dimakamkan di tempat pemakaman di Dusun Karangboyo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada Jumat (16/12/2023).

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, Iskandar ternyata sempat memberikan pesan terakhirnya.

Andi, yang merupakan keponakan Iskandar menuturkan, Iskandar merupakan mantan supir bus yang tengah menikmati masa pensiun.

Pasangan suami istri (pasutri) tersebut tinggal berdua di Dusun Karangboyo sementara kedua anaknya pergi merantau di luar daerah.

Kecelakaan maut dialami Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sore.

Baca juga: NGERI Kecelakaan Bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Sopir Nekat Nikung Pas Masuk Gigi Enam, Minim Rem

"Di rumah tinggal berdua saja di rumah, anak-anaknya sudah merantau," kata Andi, Jumat (16/12/2023).

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, Iskandar sempat memaksa Andi untuk bertemu dan berpamitan.

Padahal kala itu, Andi sebenarnya sedang ada urusan di tempat lain.

Namun karena Iskandar memaksa, dia menyempatkan diri untuk bertemu.

Saat bertemu, Iskandar memberinya alpukat dan pamit untuk pergi jauh.

Prosesi pemakaman suami istri yang menjadi korban kecelakaan Bus Handoyo di Desa Payaman, Secang, Magelang, Jumat (16/12/2023).

"Kemarin Rabu sempat maksa harus ketemu. Mau nggak mau harus ketemu waktu itu. Setelah ketemu ngasih alpukat lalu pamit mau pergi jauh, gitu katanya," jelasnya.

Rupanya tak hanya dirinya yang diberi alpukat, melainkan seluruh tetangganya juga diberi. Jumlahnya sekitar 1 hingga 2 kilogram tiap orang.

Karena penasaran, Andi pun menanyakan maksud pergi jauh yang diutarakan Iskandar.

"Saya tanya, ;jauh ke mana to le?’ ke Ina, Ina itu anaknya yang pertama. Dia pamit mau pergi jauh," jelasnya.

Halaman
123