TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan maut yang dialami bus Handoyo di Tol Cipali cukup menggemparkan.
Bagaimana tidak, total ada 12 orang yang tewas, 2 luka berat, dan 7 orang luka ringan akibat musibah tersebut
Polisi menduga kelalaian sopir menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Ya, berdasarkan jejak rem dan keterangan saksi selamat, kepolisian menyebutkan sopir bus Handoyo menjadi faktor utama penyebab kecelakaan maut di Km 72 Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali tepatnya di KM 72 Exit Tol Cikampek yang masuk wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Sopir bus Handoyo itu masuk tikungan Exit Tol Cikampek dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: Ya Allah! Kebahagiaan Sekejap jadi Duka, Rombongan Pengantin di Toraja Kecelakaan, 2 Orang Tewas
Sebagai gambaran, jalan yang semula lurus jika dari arah Cirebon, untuk keluar ruas Tol Cipali dan masuk Exit Tol Cikampek, jalannya memang menikung.
Tak cuma berbelok, ruas jalan di Exit Tol Cikampek itu bahkan membuat sudut 270 derajat yang berarti nyaris seperti lingkaran.
Wadirlantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, di lokasi kejadian pihak kepolisian menemukan jejak rem sebelum bus terguling.
Jejak rem itu diduga akibat ketika sopir mencoba menghentikan laju kendaraan.
"Jadi ada jejak rem yang membekas di jalan," kata Edwin, Jumat (15/12/2023).
Selain itu, kata Edwin, dari keterangan saksi selamat pada kecelakaan itu mengungkapkan laju bus sebelum tikungan masih dalam kecepatan tinggi.
"Kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan kecepatan bus masih tinggi, " kata dia.
Sehingga pihak kepolisian akan melakukan olah TKP kembali kecelakaan maut bus PO Handoyo di KM 72 Tol Cipali.
"Dan tentunya kita harus melakukan olah TKP kembali untuk memastikan berapa kecepatan kendaraan sebelum sampai di tikungan," kata dia..
Dugaan sementara pihak kepolisian, kecelakaan maut bus Handoyo yang menewaskan 12 penumpang itu akibat kelalaian sopir.