"Memang kalau tidur di situ karena mau menemani bapak sebagaimana bapak pernah temani saya tidur sejak kecil lagi," ucapnya kepada mStar .
Pemuda berusia 21 tahun memberitahu, dia menjaga bapaknya yang sakit hingga ke napas terakhir.
Baca juga: Wanita Resign Demi Rawat Ortu, 5 Bulan Kemudian Ibu Meninggal, Ayah Menyusul: Berbahagialah di Sana
Malah, Kayau sampai berhenti kerja sebagai pembuat minuman pada bulan lalu demi bisa menjaga bapaknya.
“Saya selalu menemani bapak tidur semasa dia sakit. Dan masa tidur sebelah jenazah ayah tu memang sangat sedih."
"Tapi syukurlah, Allah masih memberi kesempatan kepada saya untuk tidur di sebelahnya. Saya juga berkesempatan untuk memandikan, sembahyangkan dan memasukkan ayah ke dalam liang lahat," ujarnya.
Menurutnya, bapaknya adalah sosok yang baik pekerti dan rajin bersedekah.
“Orangnya penyayang dan sangat dekat dengan anak-anak dan cucu-cucunya,” tuturnya.
Menjelang hari-hari terakhirnya, Kayau berkata, ayahnya pernah mengaku kesakitan dan sering mengingati tentang kematian.
Bahkan bapaknya juga sempat meninggalkan pesanan agar menjaga hubungan baik antara kakak-beradik.
Jelas Kayau, pesan terakhir itu melibatkan kamar ayahnya di rumah yang merupakan tempat tidur beliau dan menempatkan mesin dialisis serta segala obat-obatan semasa hidup.
“Sebelum meninggal dunia, ayah meminta agar kamarnya di rumah dijadikan tempat untuk anak dan cucunya salat dan mengaji,” katanya lagi.
Kisah Lainnya - Wanita Resign Demi Rawat Ortu, 5 Bulan Kemudian Ibu Meninggal, Ayah Menyusul: Berbahagialah di Sana
Cobaan terkadang datang secara bertubi-tubi tanpa ada peringatan sebelumnya.
Usai satu ujian berlalu, ujian lain pun kembali menerpa.
Ya, itulah yang dialami oleh wanita asal Johor satu ini.