Berita Viral

Nasib TikToker Agos Gemoy, Copot Stiker Caleg yang Ditempel di Rumahnya Tanpa Izin, Malah Disomasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TikToker asal Lumajang, Agos Gemoy mencopot stiker caleg yang ditempel di rumahnya tanpa izin. Namun, ia malah berakhir disomasi imbas hal tersebut.

TRIBUNSTYLE.COM - TikToker asal Lumajang, Agos Gemoy mendapat somasi setelah mengunggah video saat tengah mencopot stiker caleg di rumahnya.

Ia mencopotnya karena stiker tersebut dipasang di rumahnya tanpa izin darinya.

Namun kini Agos Gemoy malah disomasi dan harus membuat video permohonan maaf jika tak ingin dibawa ke jalur hukum.

Ya, TikToker bernama Agos Gemoy mengaku mendapat somasi dari tim sukses partai karena videonya mencopot stiker caleg yang dipasang di rumahnya viral.

Baca juga: Kreatif! Tembok di Bekasi Disewakan Buat Kampanye Caleg, Pemilik Patok Tarif Rp100 Ribu per Spanduk

Pria Lumajang disomasi timses karena copot stiker caleg yang ditempel di rumahnya (TikTok @agosgemoy)

Kasus ini berawal saat Tiktoker asal Lumajang, Jawa Timur itu mengunggah video dirinya mencopot stiker kampanye seorang caleg yang dipasang di rumahnya tanpa izin.

Video pencopotan itu ia unggah di akun Tiktoknya @agosgemoy beberapa waktu lalu.

Dalam video itu, tampak stiker kampanye tersebut terpasang di kaca rumahnya.

Ia pun merasa keberatan karena rumahnya ditempel stiker caleg dari partai warna biru.

“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang tanpa izin. Yo nak wong e seneng (Ya kalau orangnya mau),” ucapnya sambil membersihkan stiker di kaca rumahnya.

Namun ia tak memperlihatkan jelas sosok caleg di stiker itu.

Agos lalu meminta maaf pada partai tersebut dan mengatakan jika alangkah baiknya timses menempel dengan izin.

“Mohon maaf pak yang punya partai warna **** ini, bukan saya itu berniat menjelek-jelekkan, tapi ini pelajaran buat kita, buat timses, kalau mau nempel stiker minimal izin dulu sama orangnya.

Baca juga: Belum Jadi Pejabat, Caleg Ini Malah Ketangkap Maling 18 Toko di Madiun, Demi Biaya Hidup Sehari-hari

Karena setiap orang punya privasi masing-masing dan setiap orang pengen rumahnya bersih. Pak mohon maaf bukannya saya mejelek-jelekkan, tapi ini pelajaran bersama,” paparnya.

Namun akibat videonya viral, Agos Gemoy pun mengaku mendapat somasi dari timses caleg tersebut.

Agos pun diminta untuk menghapus videonya dan diminta untuk membuat video permintaan maaf.

Halaman
1234