TRIBUNSTYLE.COM - Banyak orang pindah ke kota besar untuk mencari nafkah.

Namun, banyak yang mulai tidak tahan dengan kesibukan dan hiruk pikunya, membuat mereka berpikir untuk pindah ke desa terpencil untuk hidup sederhana.

Hal itulah yang dilakukan oleh pemuda yang terbilang nekat satu ini.

Baca juga: Gadis Cantik Setinggi 1,25 M Berani Tinggal Sendiri di Hutan, Masa Lalu yang Menyakitkan Jadi Alasan

Dilansir World of Buzz pada 3 Desember 2023, baru-baru ini di platform media sosial China Douyin, seorang pemuda yang lahir setelah tahun 2000-an bernama Wenzi menceritakan bagaimana dia pindah ke sebuah rumah bambu di pegunungan.

Menurut See Hua Daily, Wenzi membangun rumah bambu di tepi tebing bukit di Xiaxi, Wanshan, Guizhou, dan dia menyebutnya rumah sejak September 2023.

Kini, rumah aslinya hanya berjarak sekitar 500 hingga 600 meter, namun karena jalanan pegunungan yang buruk, ia memerlukan waktu satu jam berjalan kaki untuk mencapai rumah terpencilnya.

Dia melakukan perjalanan setiap dua minggu untuk pergi ke pasar, membeli bahan makanan, dan membeli kebutuhan.

Di lain waktu, dia ada di kebun untuk menanam sayuran, beternak babi, dan membuat video untuk akun Douyin-nya.

Berbicara tentang kehidupan di pegunungan, Wenzi mengatakan bahwa ia tidak merasa kesepian karena memiliki 2 ekor anjing yang selalu berada di sisinya.

Banyak netizen yang mengatakan bahwa “kehidupan penyendirinya” mungkin hanya sebuah lelucon tetapi Wenzi mengatakan bahwa itu tidak benar.

“Saya tidak sepenuhnya terisolasi dari dunia, saya pulang ke rumah setiap dua minggu.

Tinggal di rumah yang saya bangun di pegunungan adalah hal yang ideal dan saya menyukainya,” katanya.

Sebelumnya, Wenzi adalah seorang pekerja yang tidak menyelesaikan pendidikan SMA-nya.

Untuk pekerjaan, dia merawat mobil dan bekerja di lokasi konstruksi dan pabrik garmen.

Beberapa tahun kemudian, dia sudah bosan melihat mesin dan memutuskan untuk kembali ke rumah.

Baca juga: KREATIF! Pria Buka Jasa Charger HP di Gunung Gede Jawa Barat, Para Pendaki Cukup Bayar Rp 20 Ribu