Pendiri Kieda Crepe itu juga membagikan foto dirinya bersama 12 karyawan tersebut.
"Apa salah saya? Kenapa khianati saya? Sedihnya.
Tak sangka Kieda harus berurusan dengan ini.
Terima kasih Allah, kecewa saya hari ini biarlah waktu yang mengobati. Maafkan saya belum jadi atasn yang membuatmu senang.
Perjalanan seorang Kieda Crepe yang bertubi-tubi ujian insyaAllah rezeki besar menanti," papar Kieda.
Baca juga: JERIT Mandor di Lampung, Tangan Berdarah-darah Ditusuk Karyawan Sendiri, Gegara Tak Tarima Dimutasi
Kieda ingat betul ia selalu berusaha menyenangkan para karyawannya.
Mulai dari memberi makan hingga mengajak liburan.
Pada akhirnya Kieda berharap 12 karyawan tersebut dapat menemukan perusahaan yang lebih baik.
"Terima kasih 12 orang yang saya selalu lebihkan.
Bawa tour, bawa jalan-jalan, menghargai lebih dari hargai, makan tak pernah kurang.
Terima kasih untuk segalanya," pungkas Kieda.
Tak Dipinjami Uang, Pekerja Bangunan Malah Kuras Harta Bosnya saat Diminta Jaga Rumah di Sebatik
Sementara itu, pria berinisal MS (27) yang merupakan pekerja bangunan warga di Desa Sei Nyamuk, Sebatik Timur diamankan Unit Reskrim Polsek Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara, diciduk polisi.
Ia ditangkap karena melarikan sejumlah harta berharga milik majikannya.
Kapolsek Sebatik Timur AKP Wisnu Bramantyo mengungkapkan, MS merupakan pekerja dari korbannya AG, warga Jalan Jenderal Sudirman, Desa Padaidi, Sebatik.