Berita Viral

NASIB Tentara Wanita Israel Jadi Korban Seksisme, Tak Dipedulikan Atasan, Dibiarkan Dibantai!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara wanita Israel mengalami tindakan seksisme

TRIBUNSTYLE.COM - Israel ternyata tak hanya kejam kepada Palestina, tetapi juga kepada warganya sendiri.

Hal itu terkuak setelah beberapa tentara wanita Israel membuat pengakuan.

Mereka mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) lekat dengan isu seksisme.

IDF disebut mengabaikan tentara wanita.

Dilansir TribunStyle.com dari Times Of Israel pada Rabu, 22 November 2023, para komandan senior menolak untuk mengindahkan peringatan dari tentara pengintai perempuan muda yang bertugas mengawasi perbatasan Gaza pada minggu-minggu sebelum serangan Hamas 7 Oktober 2023.

Baca juga: DETIK-DETIK Wartawan Palestina Sebelum Tewas Diserang Israel, Bagi Pesan Terakhir: Selamatkan Gaza!

Tentara wanita Israel menerima perlakuan seksisme (Israel Defense Forces)

Tentara wanita mengaku sempat melihat Hamas berlatih di depan mata.

Namun peringatan mereka malah tidak diindahkan.

Tentara di Korps Pertahanan Perbatasan yang menyampaikan peringatan tersebut mengatakan kepada harian Haaretz (Ibrani) bahwa mereka yakin seksisme berperan dalam fakta bahwa mereka tidak dipedulikan.

"Ini adalah unit yang seluruhnya terdiri dari gadis-gadis muda dan komandan perempuan muda," kata seorang tentara yang tidak disebutkan namanya.

"Tidak ada keraguan bahwa jika ada laki-laki yang duduk di depan layar tersebut, segalanya akan terlihat berbeda," imbuhnya.

Tentara pengintai wanita Pasukan Pertahanan Israel, yang dalam bahasa Ibrani disebut sebagai tatzpitaniyot, adalah anggota Korps Pertahanan Perbatasan dan beroperasi di sepanjang perbatasan negara, serta di seluruh Tepi Barat.

Tentara pengawas disebut oleh banyak orang sebagai 'mata tentara' karena mereka memberikan informasi intelijen real time kepada tentara di lapangan, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

Selama berminggu-minggu sebelum serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, tentara pengawas melaporkan tanda-tanda aktivitas di sepanjang perbatasan Gaza yang bergejolak, terletak satu kilometer dari Gaza.

Salah satu tentara, yang diidentifikasi hanya sebagai Ilana, mengatakan Hamas kerap mengoperasikan pesawat tak berawak.

"Dalam dua bulan terakhir, mereka mulai mengirimkan drone setiap hari, terkadang beberapa kali sehari, tepat di dekat perbatasan, sekitar 300 meter dari pagar, dan terkadang kurang dari itu," katanya.

Baca juga: Hamas Tak Berencana Serang Festival Musik Saat 7 Oktober, Helikopter Israel Tembaki Warga & Militan

Halaman
123