Berita Viral

KISAH Wanita Melahirkan Normal Tanpa Mengejan, Bayi Keluar Begitu Saja Kurang dari 40 Detik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - CERITA seorang wanita melahirkan normal tanpa mengejan, bayi keluar begitu saja kurang dari 40 detik.

TRIBUNSTYLE.COM - CERITA seorang wanita melahirkan normal tanpa mengejan, bayi keluar begitu saja kurang dari 40 detik.

Kisah unik seorang wanita dari Philadelphia, Amerika Serikat (AS) bernama Cianna Gonzalez (24) mengaku melahirkan bayi dalam waktu kurang dari 40 detik.

Bahkan, proses melahirkan itu terjadi tanpa usaha mendorong si bayi keluar atau mengejan.

Dikutip dari DailyExpress, pada minggu ke-38 kehamilan keduanya itu, Cianna merasakan apa yang awalnya ia pikir sebagai kontraksi Braxton Hicks atau nyeri persalinan palsu.

Namun, saat Cianna menghubungi pusat bersalin dan diberi tahu akan melahirkan, ia kemudian bersiap-siap.

Ilustrasi - wanita bernama Cianna Gonzalez (24) mengaku melahirkan bayi dalam waktu kurang dari 40 detik. (Pixabay)

Baca juga: Ibu Hamil Jatuh Dalam Sumur, 1 Jam Teriak Tak Ada yang Menolong, Kini Harus Melahirkan Lebih Awal

Bayi keluar dengan sendirinya

Cianna mengaku merasakan bayi berjenis kelamin pria itu keluar dari rahim

“Saya berteriak ‘dia datang’. Bayi saya keluar sepenuhnya secara sukarela. Saya tidak perlu mendorongnya keluar,” kata Cianna.

“Dia keluar dengan sendirinya. Dia keluar dalam waktu kurang dari 40 detik,” lanjutnya.

Cepatnya bayi keluar dari rahimnya itu sempat membuat Cianna kagum dan si bayi segera dipegang oleh bidan.

“Saya pikir siapa yang akan menangkap bayi ini? Itu sangat alami dan sangat cepat,” kenang Cianna ketika berhasil melahirkan anak keduanya itu pada 8 Agustus 2022 lalu.

Mengalami refleks Ferguson

Dilansir dari NewYorkPost, Cianna rupanya mengalami apa yang disebut sebagai refleks Ferguson atau refleks ejeksi janin.

Refleks yang tidak disengaja ini terjadi ketika janin dikeluarkan dari tubuh tanpa ada dorongan apa pun sebagai akibat dari proses melahirkan alami tubuh.

Saat melahirkan, oksitosin dilepaskan dengan reseptor yang diperkuat di rahim memicu kontraksi yang melebarkan leher rahim dan mendorong janin keluar.

Namun, refleks tersebut jarang terjadi. Kemungkinan besar refleks Ferguson terjadi saat ibu yang ingin melahirkan merasa “aman dan didukung”.

Di rumah sakit, proses melahirkan alami terganggu oleh bunyi bip mesin, pemeriksaan oleh dokter atau perawat, dan prosedur lain yang diperlukan sehingga dapat menghambat refleks.

Bagi ibu-ibu yang pernah mengalaminya, refleks tersebut terjadi begitu cepat hingga dikatakan mirip dengan bersin.

Ibu Hamil Jatuh Dalam Sumur, 1 Jam Teriak Tak Ada yang Menolong, Kini Harus Melahirkan Lebih Awal

KISAH pilu ibu hamil jatuh ke dalam sumur, 1 jam teriak tak ada yang menolong, kini harus melahirkan lebih awal.

Menjadi seorang ibu pasti mempunyai pengalaman yang tak terlupakan baik saat hamil maupun saat melahirkan.

Begitu pula dengan kisah wanita ini yang mengalami kecelakaan saat hamil anak pertamanya.

Wanita yang dikenal dengan nama Wan Natasha (24), menceritakan kejadian yang menimpanya pada bulan Agustus lalu, dimana dia terjatuh ke dalam sumur sampai kaki kirinya patah.

Wan Natasha terjatuh ke dalam sumur sampai kaki kirinya patah.

Baca juga: PILU Istri Sebulan Lagi Melahirkan, Suami Meninggal Mendadak, Baru Sadar Firasat: Tersusun Indah

“Kejadiannya tanggal 22 Agustus lalu, saat aku sedang hamil 38 minggu. Saat itu, aku sendirian di dekat rumah, suamiku sedang bekerja. Aku ingin mengambil pakaian di gantungan belakang rumah. Area gantungan itu melewati sumur... Aku tidak sengaja menginjaknya".

“Tiba-tiba penutup salah satu sumur roboh dan aku terjatuh ke sumur kosong sedalam 16 kaki. Aku pingsan dan merasakan kakiku
sakit dan berdarah".

"Saat itu jantungku berdebar kencang, kepalaku kosong... Aku hanya memikirkan bayi di dalam perutku. Aku berteriak minta tolong... Aku terjebak selama satu jam. Alhamdulillah ada tetangga yang mendengar dan dia menelepon suamiku," 'katanya kepada mStar mengingat kejadian itu.

Menurut Wan Natasha, suaminya berusaha menyelamatkannya menggunakan tangga namun gagal karena kakinya terluka.

Dia kemudian diselamatkan oleh pemadam kebakaran yang kemudian bergegas membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Saat dokter datang untuk melakukan pemeriksaan, aku minta diperiksa kandunganku terlebih dahulu karena memikirkan keselamatan bayiku. Ketika dokter mengatakan bayiku baik-baik saja, aku langsung lega".

“Kemudian dokter mengobati luka di kakiku, ternyata jariku robek dan kaki patah hingga harus diperban".

“Setelah dirawat, aku boleh pulang tapi dokter bilang posisi bayi sudah terbalik, mungkin karena terjatuh. Jadi aku dirawat di bangsal dan diberi tahu harus melahirkan enam hari kemudian,” katanya yang berdomisili di Cempaka, Kelantan.

Wan Natasha menambahkan, kabar tersebut membuatnya khawatir karena memikirkan harus melahirkan dengan kaki yang masih sakit.

“Aku down karena memikirkan macam-macam… tidak bisa berjalan, lalu harus melahirkan lebih awal. Tapi ternyata Alhamdulillah, semuanya dimudahkan".

Bayi Wan Natasha sudah berumur dua bulan

“Aku melahirkan bayi perempuan dengan selamat melalui operasi caesar pada 28 Agustus,” imbuhnya.

Wanita ini mengaku tidak mudah baginya untuk menjalani tantangan menjadi seorang ibu.

Dalam kondisi cedera kaki yang belum juga pulih, ia juga harus menjalani rasa sakit akibat operasi saat melahirkan.

“Aku sangat bersyukur karena ibu dan suami banyak membantuku dan bayiku ketika aku masih kesulitan berjalan".

“Aku juga bersyukur, bayiku tidak sakit kuning dan tidak rewel. Sepertinya dia memahami kondisi ibunya yang sedang sakit. Kini usianya sudah hampir dua bulan,” ucapnya lagi.

Kini Wan Natasha mengatakan dirinya sudah berangsur-angsur pulih dan sudah bisa berjalan perlahan.

Wan Natasha mengatakan dirinya sudah berangsur-angsur pulih dan sudah bisa berjalan perlahan

Tak menyangka video pengalaman yang dibagikannya di TikTok telah dilihat dua juta pengguna.

Wan Natasha mengaku hanya ingin mengabadikan ceritanya di media sosial sekaligus mengingatkan calon ibu untuk selalu berhati-hati saat hamil.

“Selain itu, pesanku agar para suami ikut membantu istri dan berbagi dalam menjalankan tugas, meringankan beban istri yang sudah berjuang seumur hidup hingga melahirkan keturunanmu,” tutupnya.

(Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan/TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Artikel ini diolah dari Kompas.com