Berita Viral

Monyet Ini Menangis Teman Manusianya Meninggal, Tempuh Perjalanan Sejauh 40 Km Demi Ikut Pemakaman

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monyet di India bersedih melihat pria yang biasa memberinya makan meninggal dunia.

TRIBUNSTYLE.COMĀ - Ikatan luar biasa antara seekor monyet dengan manusia.

Saat teman manusianya meninggal, monyet ini begitu sedih.

Dia bahkan melakukan perjalanan sejauh 40 km untuk mengucapkan selamat tinggal dengan penuh air mata.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: PROSES Negosiasi Warga Bali dengan Monyet Agar Kembalikan HP Turis, Dilepas Setelah Terima Dua Buah

Monyet di India bersedih melihat pria yang biasa memberinya makan meninggal dunia. (Twitter/@RanaYashwant1)

Dilansir Times Now pada 14 Oktober 2023, kisah mengharukan yang benar-benar menyentuh hati tentang ikatan luar biasa antara manusia dan monyet ini menjadi viral.

Insiden menyentuh dari kota Didoli Joya di Amroha, India ini menunjukkan kedalaman hubungan luar biasa yang bisa terjalin antara manusia dan hewan.

Ini mengingatkan kita akan kekuatan cinta dan kesetiaan.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seekor monyet mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan seorang pria yang biasa memberinya makan.

Monyet itu duduk di samping jenazah almarhum, menolak untuk pergi saat keluarga bersiap untuk pemakaman.

Monyet yang patah hati ini memberikan penghormatan terakhirnya.

Dia tetap berada di sisi pria tersebut sepanjang perjalanan menuju lokasi pemakaman dan selama upacara terakhir.

Hubungan mengharukan antara pria bernama Ramkunwar Singh dan si monyet bermula saat Ramkunwar rutin memberi makan roti untuk si monyet selama dua bulan belakangan.

Mereka berbagi momen menyenangkan, bermain dan terhubung satu sama lain setiap hari.

Namun, pada tanggal 10 Oktober 2023, ketika monyet tersebut datang seperti biasa, ia menerima kabar mengejutkan tentang meninggalnya Ramkunwar, membuat monyet tersebut sangat patah hati.

Penduduk setempat menceritakan bahwa monyet itu menangis dengan sedihnya, berduka atas kehilangan dan menunjukkan kesedihannya.

Halaman
12