Lantaran jarak yang tak terlalu jauh ini, Agus berharap pengasuhan dua bocah tersebut bisa lebih mudah.
"Jadi ke sana kemari lah. Itu juga cucu saya," ujarnya, Kamis (12/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com Agus memastikan, cucunya akan diasuh dengan baik.
Adapun penemuan jenazah keduanya pertama kali diketahui oleh orangtua korban yang ingin melihat cucunya.
Mereka pun terkaget karena melihat kedua korban sudah tak bernyawa, dengan anak mereka menangis di sampingnya.
Keduanya saat itu ditemukan dalam posisi berpelukan di atas tempat tidur.
Mengetahui hal itu, orangtua korban langsung meminta tolong ke tetangga dan melaporkan ke Kepolisian.
Personel Polsek Ceper langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP atas laporan tersebut
Dalam olah TKP, juga melakukan koordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Ceper dr Nur Alfiah.
"Tim medis mendatangi TKP dan melakukan pengecekan terhadap kedua korban, dan dinyatakan korban telah meninggal dunia," katanya.
"Hasil visum luar oleh Tim medis dengan hasil tidak di temukan tanda-tanda kekerasan maupun hal-hal yang mencurigakan lainnya," lanjutnya.
Riwayat Penyakit
Ayah IDP, Agus Abdul Rokhim (67) mengatakan menantunya Y memiliki riwayat penyakit asma. Sementara IDP memiliki penyakit hipertensi.
Abdul adalah orang yang pertama kali menemukan jasad anak dan menantunya. Saat itu ia datang untuk melihat
Agus mengatakan penyakit menantunya sering kambuh jika kelelahan atau pikiran Terlebih Y mengurusi bisnis rongsokan.
Pria 61 tahun itu menduga anaknya, IDP yang lebih dulu tak sadarkan diri. Lalu Y yang mengetahui kondisi istrinya kemudian memeluknya.