Berita Viral

Kakak Meninggal Dunia, Wanita Ini Tak Sangka Dinikahi Ipar, Kini Rawat Keponakan Bak Anak Kandung

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah wanita di Depok berjodoh dengan kakak iparnya sendiri.

Hal itu lantaran kakak kandung Rafida meninggal dunia setahun sebelumnya.

Setelah kematian sang kakak, Rafida dan suaminya, yang juga adalah mantan kakak iparnya, memutuskan untuk menjalani hubungan yang istimewa.

Dalam pernikahan peristiwa tersebut sebenarnya tak asing.

Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah turun ranjang di mana pernikahan seorang pria akhirnya menikahi adik dari almarhumah istrinya.

Wanita asal Depok, Jawa Barat itu akhirnya dilamar oleh pria yang pernah menikahi kakak iparnya tersebut.

Dalam unggahan terbarunya, Rafida berbagi foto-foto saat ia merawat anak kakaknya yang telah meninggal.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Wanita di Obi Terpaksa Dinikahi Calon Mertua, Mempelai Pria Kabur Jelang Ijab Kabul

Kini, ia sudah menikah dengan mantan kakak iparnya, yang juga adalah ayah dari anak yang tengah dirawatnya.

Rafida mengungkapkan perasaannya, mengenang bahwa jika kakaknya tidak pergi lebih dulu, mungkin ia tidak akan menjadi ibu pada usia 24 tahun.

Ia juga menjelaskan bagaimana ia harus menghadapi tugas-tugas sekolah anak kakaknya selama pandemi Covid-19, meskipun ia merasa kurang kreatif.

"Kalau kakak gak pergi duluan ke surga. Mungkin aku gak akan ngerasain jadi sosok ibu di usia 24 tahun. Ngerjain semua tugas sekolahnya selama C19. Aku yang gak kreatif tiba-tiba terpaksa harus bisa semua," ungkap Rafida.

Rafida juga merasa sedih ketika melihat keponakannya membawa bunga ke makam ibunya sendiri.

Anak tersebut masih sangat kecil saat ibunya meninggal, dan mulai menyadari bahwa ibunya tidak lagi bersamanya.

"Hidup terus berjalan sekolah lagi. Tugas setiap hari. Tengokin maminya lagi, kasih mami bunga lagi. Agak mulai sadar maminya sudah gak serumah lagi. Ini rumah baru mami katanya," tulisnya.

Pesta pernikahan. (codepen.io)

Ia juga membagikan momen-momen ulang tahun keponakannya dan bagaimana ia menjadi orang yang menerima kabar dari sekolah mengenai kegiatan keponakannya.

Ia merasa sedih karena hanya keponakannya yang diantar olehnya sebagai tantenya.

Halaman
123