Berita Viral

Gerah Jadi Berkah! Ibu di Klaten Masak Telur di Atas Genteng Pakai Panas Matahari, Anak Lahap Makan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi menggunakan panas matahari untuk memasak telur di atas genteng

Saat kondisi kemarau seperti saat ini, wilayah tempat tinggalnya yang berada di Manjung pun terasa suhu panas yang meningkat.

"Pernah mengecek di hp, itu panasnya sampai 38 derajat," pungkasnya.

Akhir-akhir Ini Merasa Super Gerah? Sabar, BMKG Prediksi Suhu Panas Berlangsung Sampai November 2023

Sejumlah wilayah di Indonesia tampaknya sedang dilanda cuaca panas yang menyengat.

Suhu udara maksimum di wilayah Indonesia 10 hari terakhir terpantau mencapai 35-37 derajat Celsius.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi suhu panas tersebut berlangsung hingga November 2023.

Ya, BMKG memprediksi suhu panas menyengat yang belakangan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan berlangsung cukup lama.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, suhu panas di Jakarta dan sekitarnya baru akan berakhir pada November 2023.

"(Suhu panas di Jakarta dan sekitarnya) berakhir sampai mulai awal musim hujan di November," kata Guswanto ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Ilustrasi - BMKG prediksi suhu panas yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia berlangsung hingga November 2023 (Freepik)

Guswanto menjelaskan, suhu panas yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satunya, pemanasan sinar matahari cukup optimal yang terjadi pada pagi menjelang siang dan siang hari.

"Saat ini, posisi semu matahari (pada bulan September) berada tepat di atas khatulistiwa, sehingga penerimaan sinar matahari cukup merata di wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek," jelasnya.

Guswanto menambahkan, kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari.

Hal itu pada akhirnya membuat radiasi matahari masuk tanpa adanya halangan.

"Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi," kata Guswanto.

Halaman
123