TRIBUNSTYLE.COM - Tujuh tahun sudah Jessica Wongso menghabiskan hidupnya di dalam penjara.

Ia menjadi penghuni Lapas Pondok Bambu setelah divonis 20 tahun penjara dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.

Di dalam penjara, Jessica Wongso tampak mahir merajut hingga menjadi guru bahasa Inggris bagi narapidana lain.

Ya, terpidana kasus kopi sianida, Jessica Wongso kembali menjadi sorotan publik setelah kisahnya tayang di Netflix.

Film Dokumenter berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' tersebut kini tengah viral.

Muncul pro dan kontra setelah film tersebut dirilis.

Baca juga: MISTERI Kasus Kopi Sianida, 5 Kesaksian Ini Beratkan Status Jessica Wongso sebagai Pembunuh Mirna

Jessica Wongso divonis 20 tahun dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.

Sejak vonis tahun 2016 lalu, Jessica Wongso menjadi penghuni resmi Lapas Pondok Bambu.

Tujuh tahun sudah, gadis berusia 35 tahun tersebut tinggal dibalik jeruji besi Lapas Pondok Bambu.

Bangunan yang berdiiri diatas tanah seluas sekitar 15.586 meter persegi tersebut menjadi tempat keseharian Jessica Wongso menjalani masa hukumannya.

Ya, Lapas Pondok Bambu merupakan rutan yang dikhususkan untuk tahanan narapidana perempuan.

Disana, banyak perempuan ditahan karena terjerat kasus hukum, satu diantaranya Jessica Wongso.

Lalu, apa saja yang dilakukan Jessica Wongso selama menjadi seorang narapidana di Lapas Pondok Bambu?

Baca juga: Wayan Mirna Meninggal Bukan karena Sianida, dr Djaja Beri Penjelasan Logis: Darah dan Urin Negatif!

Keseharian Jessica Wongso pun belakangan mulai terkuak.

Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso mengatakan, dirinya rutin menjenguk Jessica selama di penjara.