"Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu," kata Edi Darmawan.
Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.
"Gak punya bisnis," katanya.
Namun Karni Ilyas membuka bahwa Edi Darmawan masih memiliki bisnis properti.
"Bukan properti, itu sisa om waktu hebat, waktu jaya-jayanya properti om banyak. Dijualin buat makan hidup. santai aja," kata Edi.
Jawaban Edi pun menjadi sindiran oleh Karni Ilyas.
"Hebat, properti yang djual buat makan hidup," kata Bang Karni.
"Oh iya, separo harganya," kata Edi.
"Ya masa perumahan mewah buat makan," kata Karni Ilyas.
(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi).
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com