Informasi yang dihimpun wartawan surya.co.id, sebelum ditemukan tewas di apartemen, DSA sempat karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall.
Saat itu dia bersama 7 teman dan pacarnya, GTR bernyanyi-nyanyi di room VIP.
Saat semuanya dalam kondisi mabuk, DSA dan GTR malah bertengkar.
Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan DSA dan GTR di lokasi.
Ternyata setelah ditinggal berdua pertengkaran tidak mereda.
Cekcok malah berlanjut di parkiran mobil.
GTR saat itu berniat pergi meninggalkan DSA, bahkan, ketika mobil GTR melaju janda muda ini berusaha membuka pintu mobil.
Akibatnya dia terseret di jalan. Setelah Andini terjatuh, GTR menghentikan laju mobilnya.
DSA dimasukkan ke dalam bagasi, lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana Andini mengalami sesak nafas. GTR lalu mengantarkan Andini ke National Hospital.
Baru sampai di rumah sakit nyawa Andini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Satreskrim Polrestabes Surabaya sekarang tengah menyelidiki kasus tersebut.
Dini hari itu sejumlah anggota Jatanras datang di kamar mayat.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dokter sekarang sedang melakukan autopsi jenazah.