Hanya saja, baru setengah badan yang masuk, dan tangan satunya masih berpegangan ke kayu.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Buruh Sawit di Ketapang Jadi Korban Buaya, 90 Menit Digigit dan Berjibaku di Sungai
"Dia paling pegangan kayu, pas noleh ke kiri sudah ada mulut buaya. Korban langsung diterkam," ungkapnya.
Dikatakan dia, saat diterkam buaya, korban sempat teriak 'Allahuakbar', dan buaya pun melepaskan gigitannya.
"Kemudian, korban oleh rekannya dibawa ke Klinik di Desa Wonorejo Kecamatan Tugumulyo untuk mendapat perawatan.
Luka yang dialami korban cukup banyak, dibagian kepala dan tangan dan harus dijahit," katanya.
Dijelaskan dia, korban memang kesehariannya mencari ikan dengan cara menembak dan tahu bahwa sungai tersebut ada buayanya. Bahkan, korban sudah sering berenang didekat buaya.
"Dia itu memang kerjanya cari ikan, dia juga sering berenang dan melompati buaya.
Tapi buaya cucut, sedangkan yang menerkam korban saat itu biaya jenis katak," tutupnya
(Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)(Sripoku.com/Eko Mustiawan)
Diolah dari artikel Kompas.com dan Sripoku.com