TRIBUNSTYLE.COM - Nahas nasib balita di Ponorogo yang bernama Ramadani Pelangi Qurani.
Ramadani disebut tercemplung ke kuah sayur panas di rumahnya.
Ramadani kini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sutomo Surabaya.
Ini setelah dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono merujuk balita usia 3,5 tahun.
Lantaran RSUD dr Harjono belum mampu menangani luka bakar yang parah.
“Lukanya cukup luas waktu datang. Dan oleh dokter spesialis bedah memang rekomendasinya rujuk,” ujar dokter jaga IGD dr Harjono Ponorogo, dr Sri Harnani, Kamis (21/9/2023).
Dia menjelaskan bahwa Ramadani datang ke IGD RSUD dr Harjono pada Minggu (17/9/2023) pagi sekitar pukul 08.00 wib.
Saat datang, Ramadani menangis karena luka yang diderita.
“Ke RSUD de Harjono waktu datang luka luas punggung sampai perut depan sampai kaki,” kata dr Sriharnani.
Baca juga: KEJAMNYA Ibu di Boyolali Ikat Balitanya di Pohon Pisang, Dianiaya Berkali-kali Sampai Bahu Membiru
Dia menjelaskan bahwa awal langsung dilakukan penangan ke-gawatdarurat-an.
Dimana luka bakar, menurutnya cenderung pasien dehidrasi. Sehingga, dia senagai dokter mencegah dehidrasi.
“Kami melakukan retensi cairan. Dilakukan agar pasien tidak dehidrasi."
"Kalau dilihat awal itu saya menghitungnya lukanya 37,5 persen sama pai 40 persen. Mungkin dilakukan perhitungan ulang, mungkin bisa lebih,” terangnya.
Menurutnya, ketika selesai penanganan ke-gawatdarurat-an, dokter spesialis bedah menyarankan untuk dilajukan rujuk. Rujukan tersebut dokter spesialis bedah plastik.
“Sedangkan di RSUD dr Harjono belum ada dokter spesialis bedah plastik."