Meski 13 bayinya ini hanyalah boneka, Ellis tak segan mengakui mereka adalah anaknya.
"Saya melihatnya dan berpikir dia nyata, inilah alasan lain saya menahannya di kursi mobil karena sepertinya saya baru saja membawanya pulang dari rumah sakit. Dia cantik." terang Ellis.
Baca juga: PENAMPAKAN Bayi Perempuan Lahir dengan 26 Jari, Orang Tua Bahagia, Disebut Pembawa Keberuntungan
Ellis mengatakan boneka-boneka itu kadang-kadang disalahartikan sebagai bayi sungguhan ketika mereka berada di tempat umum.
Namun tanggapannya tergantung pada apakah dia sedang terburu-buru atau tidak.
“Jika saya terburu-buru dan mereka memuji betapa lucunya mereka, saya akan mengucapkan 'terima kasih',” jelasnya.
“Tetapi jika saya punya lebih banyak waktu, saya akan menjelaskan bagaimana itu boneka dan orang-orang biasanya sangat tertarik.” bebernya.
Sementara sang tunangan, Rassen, turut mendukung obsesi Ellis itu.
Dia bahkan membantu Ellis mengganti popok hingga mendandani mereka.
“Tunangan saya belum pernah mengganti popok atau menggendong bayi sampai saya memperkenalkannya pada kelahiran kembali.
jadi saya menyuruhnya mengganti salah satu dari mereka yang tentunya meningkatkan kepercayaan dirinya untuk mengganti dan menggendong bayi sungguhan,” Ellis berbagi.
“Saya senang memiliki bayi yang dilahirkan kembali di sekitar rumah. Mereka telah membantu saya belajar cara menggendong bayi sungguhan dan mengganti popok mereka.” kata Rassen.
Selama COVID, Ellis cemas meninggalkan rumah, jadi Raassen membelikannya kereta dorong untuk mendorongnya keluar.
Dia akan membawa boneka-bonekanya berjalan-jalan di taman setempat.
“Saya juga menyadari bahwa ini bukanlah bayi sungguhan dan saya sering meninggalkan mereka di tempat yang tidak boleh Anda tinggalkan untuk bayi sungguhan – seperti meja atau sofa,” akunya
Ellis mengaku terkadang masih mengajak mereka jalan-jalan karena menyenangkan sekali mendorong kereta dorong.