Pihaknya sudah koordinasi dengan dispendik Gresik.
Sementara itu, Kiki Ramadani, ibu korban menegaskan saat ini kondisi psikologi SA mengalami trauma dan takut.
"Pasca kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, Kiki berkata, mata kanan buah hatinya mengalami kerusakan pada syaraf. Hal itu membuat mata kanan putrinya buta permanen.
SA merupakan putri sulung dari tiga bersaudara, pasangan Samsul Arif (36) dan Kiki Ramadani (26).
Samsul Arif berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku yang telah tega menusuk mata anak sulungnya tersebut dengan tusuk bakso.
Terlebih, saat ini korban masih harus menjalani perawatan atas kebutaan yang dialami.
"Semoga polisi dapat mengungkap kejadian yang sebenarnya, sekaligus dapat menunjukkan kepada kami siapa pelaku yang telah menusuk mata kanan anak saya," ucap Arif.
Samsul mengungkap kondisi terbaru sang anak, SA.
"Kesulitan membaca dan mengaji, matanya harus ditutup satu baru bisa. Kalau dua-duanya dibuka untuk membaca kesulitan, lama untuk membaca," kata Samsul, ayah korban saat ditemui di rumahnya.
SA sudah tidak sekolah sejak kejadian pada bulan lalu. Dia belajar di rumah. Samsul mengaku masih mencari tahu dimana keberadaan pelakunya.
"Manggil guru les, belajar di rumah," kata Samsul.
(Surya.co.id)
Diolah dari artikel Surya.co.id