"Ini gara-gara prewedmu, jadinya seperti ini. Malam-malam di Bromo karena ulahmu. Banyak yang kalian rugikan." ucap seseorang yang lain di video yang sama.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Aipda Eko Apriyanto membenarkan peristiwa ini.
Bagaimana update kebakaran di Bromo?
Kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur diguyur hujan sejak Rabu (13/9) malam hingga Kamis (14/9) siang.
Kebakaran akibat flare prewedding akhirnya bisa dipadamkan.
Meski begitu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan ada beberapa bara dan api kecil yang masih tersisa yang juga telah dipadamkam.
Gatot mengatakan tim akan tetap waspada sebab api dan kebakaran susulan tetap berpotensi terjadi.
"Padam total belum, kadang masih ada asap muncul dari bara yang tersisa dan langsung dilakukan pemadaman," katanya.
Diketahui akibat kebakaran ini wisata Gunung Bromo dan sekitarnya ditutup sementara. Total luasan yang terdampak diperkirakan mencapai 500 hektare.
Satu orang ditetapkan sebagai tersangka yakni AW (41) yang merupakan manajer wedding organizer asal Lumajang.
Tersangka ternyata tidak memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) saat melakukan prewedding di Bromo tersebut.
(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri).
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com