Berita Viral

KARMA Kepsek Pungli Pecat Guru Honorer di Bogor, Karier Hancur, Aib Terbongkar, Kini Jadi Guru Biasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASIB kepala sekolah pungli yang pecat guru honorer di Bogor, karier hancur dan aib terbongkar, pilu kini hanya jadi guru biasa.

TRIBUNSTYLE.COM - NASIB kepala sekolah pungli yang pecat guru honorer di Bogor, karier hancur dan aib terbongkar, pilu kini hanya jadi guru biasa.

Sejak viral karena terbukti pungli, tabiat asli kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor terus dikuliti.

Ternyata sosok Nopi Yeni sering membuat para guru merasa tertekan.

Guru mengaku sangat tertekan sejak Nopi Yeni menjabat sebagai Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Diketahui, Nopi Yeni mendapat promosi jabatan pada Oktober 2019 silam.

Ia mendapuk jabatan sebagai kepala sekolah SD Negeri Lawang Gintung 4 Kota Bogor.

Tangis guru honorer SD Negeri 1 Cibeureum, Mohamad Reza Ernanda yang dipecat sepihak oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek. Wali Kota Bogor Bima Arya gercep membantu. (Ig@bimaaryasugiarto)

Baca juga: SOSOK Reza, Guru Honorer Dipecat Kepala Sekolah Gegara Laporkan Pungli, Kesayangan Murid SD di Bogor

Nopi Yeni dilantik bersama 60 guru lain di Ruang Rapat 1 Balaikota Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor pada tanggal 30 Oktober 2019.

Akun Twitter Sukmana bercerita istrinya merupakan mantan anggota komite di sekolah tersebut.

"Memang rada aktif kalau soal pungli," cuitnya di Twitter.

Berdasar cerita sang istri, kata Sukmana, Nopi Yeni sering kali intervensi soal penggalangan dana.

"Sering banget intervensi untuk penggalangan dana kalau ada acara," cuitnya.

Sampai pada Maret tahun 2022 Nopi Yeni menjadi kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Sejak awal masuk sekolah aja (guru-guru) merasa tidak nyaman, sudah merasa tertekan," kata guru honorer SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Mohamad Reza Ernanda.

Namun begitu sebagai bawahan guru-guru tetap berusaha melakukan adaptasi.

"Setelah adaptasi kepala sekolah gak sesuai dengan sekolah ini," kata Pak Reza.

Halaman
123