Berita Viral

Bang Napi Jadi Sarjana! Narapidana di Madiun Kini Bisa Kuliah Gratis, Dapat Fasilitas Laptop

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Narapidana di Madiun berkesempatan untuk kuliah gratis hingga jadi sarjana

Apakah nanti secara daring atau dosennya yang mengajar di Lapas. Kalaupun secara daring, kami siap memberikan fasilitasnya berupa laptop, jaringan internet, dan fasilitas lainnya,” kata Maidi.

Maidi mengatakan program pendidikan sarjana bagi napi sejalan dengan program bantuan beasiswa mahasiswa yang sebelumnya sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

Total saat ini Pemkot Madiun sudah memiliki 1.000 mahasiswa yang saat ini aktif menerima bantuan tersebut.

Khusus tahun ini, Pemkot Madiun akan memberikan lagi beasiswa bagi 250 mahasiswa asal Kota Madiun.

Baca juga: VIRAL Narapidana Bertato Berkumpul Menonton Upin & Ipin, Wajah Bahagia Jadi Sorotan

ilustrasi - sejumlah narapidana di Lapas Kelas I Madiun kini bisa meraih gelar sarjana (The hindu)

Dari kuota tersebut, Pemkot Madiun memberikan kesempatan bagi narapidana asal Kota Madiun untuk mendapatkan program beasiswa itu.

“Warga kota yang saat ini berstatus narapidana yang terpenting saat ini mereka bisa mendapatkan pendidikan.

Mereka bisa keluar dari penjara dengan mengantongi ijazah sarjana strata pertama.

Ini luar biasa dan saya kira baru pertama di negara kita.

Untuk itu saya inginnya semua napi yang berasal dari Kota Madiun bisa mendapatkan kesempatan itu," lanjutnya.

Menurut Maidi, narapidana memang pernah melakukan kesalahan. Namun bukan berarti mereka tidak bisa menggapai masa depan.

Melalui program bantuan perkuliahan gratis, Pemkot Madiun ingin memberikan kesempatan yang sama kepada narapidana untuk menggapai masa depannya.

“Jangan sampai keluar dari penjara hanya menjadi korban perubahan. Apalagi, kemudian malah dikucilkan dari masyarakat karena status mantan napi tersebut.

Salah-salah, mereka bisa kembali membuat kesalahan. Kembali masuk ke rumah pesakitan. Tentu itu yang tidak kami inginkan,” pungkas Maidi.

(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Diolah dari artikel Kompas.com