TRIBUNSTYLE.COM - NASIB pilu Lisa, guru honorer SMP di Lampung yang dipaksa kepala sekolah mengundurkan diri: saya diminta mundur.
Viral seorang guru honorer SMP di Provinsi Lampung diberhentikan kepala sekolah.
Guru bernama Lisa tersebut mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung.
Sehari-hari, Lisa mengajar kesenian di sekolah tersebut. Sosok Lisa nampaknya jadi idola di sekolah.
Sementara itu diketahui bahwa Lisa dikenal sebagai sosok yang disayangi muridnya.
Baca juga: VIRAL Siswi SMA di Nganjuk Dikeluarkan dari Sekolah, Diancam & Dituduh Curi HP, Kepsek Angkat Bicara
Terbukti, pemberhentian Lisa membuat para siswa-siswi di sekolah tersebut menyampaikan rasa kekecewaan dengan menempelkan sejumlah poster di pagar sekolah lantaran guru yang selalu memberikan mereka ilmu diberhentikan.
"Saya bukan mengundurkan diri, melainkan sekolah yang mengeluarkan rekomendasi pemberhentian saya dan saya disuruh Kepala sekolah membuat surat pengunduran diri, " ungkapnya, dilansir dari Tribun Lampung.
Selain itu kini Lisa menyebut jika surat pengunduran diri tersebut belum ia berikan, namun pihak sekolah sudah menggantikan dirinya dengan guru honorer baru.
"Di situ aja bisa dinilai dan saya punya buktinya, jika ia diminta untuk mengundurkan diri sebagai guru honorer di sekolah tersebut," imbuhnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP 1 Bukit Kemuning, Mulyadi, menyangkal jika dirinya yang meminta guru honorer tersebut untuk mengundurkan diri
"Saya tidak pernah melakukan pemberhentian sepihak melainkan itu keinginan guru honorer tersebut," katanya.
Namun, ia mengatakan jika pihaknya akan mempertimbangkan kembali, untuk Lisa dapat mengajarkan kembali di sekolah tersebut.
Respon Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno mengaku telah mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Kemarin siang kami dapat informasi dari jajaran pendidikan, terkait permasalahan itu, jadi kemarin kita sudah berkomunikasi dengan kepala sekolahnya pak Mulyadi," ungkap Sukatno, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/9/2023).