Bukan tanpa alasan, dalam catatan yang ada di rekeningnya, terdapat beberapa transaksi ke berbagai negara.
"Pada waktu itu ya sehingga begitu saya bilang kenapa saya jadi kebobolan begini, iya. Jadi udah banyak juga yang menginfokan itu dan terjadi sama saya," paparnya.
"Aneh transaksinya, satu detik di Cina, satu detik lagi di Hong kong, gitu loh," lanjutnya.
Ternyata, kejadian pembobolan kartu rekening ini memang sudah sering terjadi.
Beruntungnya, pihak bank merespon cepat dan segera memblokir ATM milik Asri Welas.
"Jadi yang salahnya saya enggak punya notifikasi. Harusnya semua punya notofikasi, nah aku karena punya executive account jadi dia yang mengawasi sehingga dari situ juga tahunya," kata Asri Welas.
Kabar baiknya, uang Asri Welas yang sempat hilang kini sudah kembali.
"Iya sudah semuanya udah balik karena yang jelas biar amannya itu kita tidak memberikan kode-kode tiga di kartu debit atau kredit. Terus kemudian juga punya notifikasi," pungkasnya.
* Diolah dari artikel Tribunnews.com