"Di sanalah, saat menaiki koridor, pilot kami dapat mendeteksi tanda-tanda kehidupan di tumpukan besar balok salju, dengan cahaya sederhana dari lampu sorot di malam yang gelap.
"Masih sadar, meskipun terkubur di lehernya selama lebih dari enam jam di salju padat, korban yang selamat hanya melepaskan kepala dan salah satu lengannya dari timbunan, memungkinkan dia untuk memberi isyarat ke helikopter pada saat perjalanannya."
(KOMPAS.com/ Irawan Sapto Adhi) (TribunStyle/Amr)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Baca artikel lainnya terkait berita viral