Setalah pekerjaan rehab selesai, pada 19 Agustus pihak rumah sakit plat merah itu mulai memindahkan kembali alat-alat ke ruang ICU.
Awalnya ada empat alat ventilator yang disimpan,.
Namun saat dihitung dalam proses pemindahan, hanya ada tiga ventilator.
Pihak rumah sakit pun mencari alat tersebut di lingkungan RS, namun tidak kunjung ketemu.
Mereka kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV dan ketahuan alat itu hilang dicuri oleh seseorang.
Hilangnya alkes yang dibeli menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu pun dilaporkan ke Polres Pelalawan.
"Kemarin tim dari Polres sudah turun kembali ke RSUD Selasih untuk melakukan penyelidikan," pungkas Kasmianton.
Baca juga: Niat Beli Susu Anak, Emak-emak Ini Bernasib Pilu, Motor Dicolong, Uang di Jok Rp76 Juta Ikut Raib
Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto membenarkan adanya laporan dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.
Laporan sedang didalami dan tahap penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres. Namun kronologi kejadian pastinya belum bisa diekspos ke khalayak ramai.
"Tim Satreskrim sudah turun beberapa hari yang lalu untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara atau TKP. Ini dalam rangka penyelidikan," tuturnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Baharudin SH MH sempat melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Selasih setelah kabar hilangnya alkes senilai Rp 800 juta itu tersebar.
Ia melihat langsung lokasi hilangnya ventilator dan memeriksa pengamanan di rumah sakit yang terletak di SP 6 Desa Makmur Pangkalan Kerinci.
"Ini sangat kita sayangkan, alkes yang harganya Rp 800 juta bisa hilang. Kita tekankan kepada pihak rumah sakit untuk menjaga semua aset yang ada," tegas Baharudin.
HERAN 5 Pasang Sepatu Merek Hilang, Warga di Malang Syok Lihat CCTV, Ternyata Digondol Pencuri
Heran lima pasang sepatu bermereknya hilang, seorang warga di Malang akhirnya tahu penyebabnya.