Berita Kriminal

Gorontalo Geger! Bayi Tak Berdosa Dibuang di Kebun, Kondisi Meninggal, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi tak berdosa ditemukan tak bernyawa di area perkebunan di Pone-Gorontalo.

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, bayi tak berdosa ditemukan di area perkebunan di Pone-Gorontalo.

Bayi mungil itu ditemukan oleh seorang petani sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kuat dugaan jika bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap.

Berikut kronologi lengkapnya!

Ilustrasi bayi dibuang di perkebunan (TribunStyle/kolase)

Nasib malang dialami oleh seorang bayi baru lahir di Gorontalo.

Ia dibuang tanpa identitas dan temukan meninggal oleh seorang petani.

Baca juga: Ibu Mertua di Kalsel Selingkuh dengan Menantu dan Hamil, Bayi Dibuang ke Sungai, Berakhir di Penjara

Menurut keterangan dari saksi mata, Amina Karim (53), sekelompok siswa yang sedang berkendara dengan sepeda motor menemukan jasad bayi tersebut.

Mereka kemudian melaporkan kepada Amina yang tengah bekerja di kebunnya sekitar pukul 08.00 Wita.

Bayi yang tidak beruntung ini ditemukan tidak jauh dari kebun milik Amina.

Setelah diberitahu, Amina pun segera mendatangi lokasi yang dimaksud para siswa tersebut.

Amina lalu menghubungi Ibrahim Sanipu (41), seorang wiraswasta, warga setempat untuk memberitahukan temuan mayat.

Ibrahim lantas meneruskan informasi dari Amina ke Kepala Dusun (Kadus) III Desa Pone, Yulce Buka (43).

Kepala Desa Pone bersama Ibrahim bekerja sama dengan aparat desa segera menghubungi polisi.

Ilustrasi bayi dibuang di Gorontalo hasil hubungan gelap (shutterstock)

Baca juga: SYOK ABG Ngaku Kebelet BAB, Saat Duduk Kok Ada Kepala Bayi Mencuat, Terbongkar Tukang WC RS di Palu

Identitas orangtua bayi belum diketahui.

Dugaan sementara mengarah pada hubungan luar nikah.

Penemuan bayi tersebut sempat membuat heboh warga setempat.

Saat kepolisian dan ambulance Puskesmas Limboto Barat mengevakuasi mayat, masyarakat berkerumun melihat langsung kondisi si bayi.

Kini kepolisian Polres Gorontalo telah mengambil alih penanganan kasus ini dan akan melakukan investigasi lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, TribunGorontalo.com sementara menunggu perkembangan informasi dari Polres Gorontalo.

Kasus Lainnya - ABG Ngaku Kebelet BAB, Saat Duduk Kok Ada Kepala Bayi Mencuat, Terbongkar Tukang WC RS di Palu

Astagfirullah, seorang ABG 16 tahun kaget saat dikira kebelet BAB ternyata malah melahirkan bayi.

Saat itu sang gadis sedang berada di RS karena mengaku rasakan sakit perut.

Setelah bayinya terlahir tanpa bantuan, ABG itu malah berbuat nekat membuang bayinya di tangki air kloset.

Kini nasibnya pun berakhir miris.

Ilustrasi bayi. (Tribun Jambi)

Kasus penemuan bayi di dalam tangki air kloset duduk Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Anutapura Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah menghebohkan warga.

Pelakunya adalah remaja perempuan di bawah umur berinisial AR (16).

Polisi pun terus mengembangkan dengan memanggil pria berinisial H (19).

Berdasarkan keterangan perempuan AR, H merupakan pacarnya dan bayi yang dikandungnya merupakan anak dari H. 

Baca juga: Bintang Situs Dewasa Ini Jadi Nenek di Umur 34, Anaknya Umur 18 Melahirkan: Aku Dulu Umur 15

"Pacarnya inisial H sudah dimintai keterangan dan tidak kita temukan kalau dia menyuruh untuk menggugurkan kandungannya."

"Dari awal dia (H) ingin bertanggung jawab, " kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Palu AKP Ferdinand E Numbery, di kantornya, Jumat (18/8/2023). 

"Orangtuanya juga menyesali tindakan anaknya atas kejadian tersebut," ujarnya. 

Berdasarkan kronologis awal, Jumat, 11 Agustus 2023 pagi, AR mengalami sakit perut, sehingga ia memutuskan tidak ke sekolah.

Sakit perut yang dialaminya ini sesekali datang tapi berulang.

Hingga pada pukul 22.00 WIB, AR merasakan sakit perut yang hebat dan berasa ingin buang air besar (BAB).

Sakit perut yang sebentar-sebentar itu terus berulang.

Hingga akhirnya, dini hari pukul 03.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), AR dibawa ke RSUD Anutapura oleh bapak dan kakaknya.

Sesampai di rumah sakit dan saat diperiksa oleh suster, AR merasakan sakit perut ingin BAB hingga bapaknya dan kakaknya mengantar dan menunggu di kamar mandi. 

"Saat di kloset duduk bukan kotoran yang keluar, tetapi kepala bayi."

"Dia langsung pegang kakinya. Dan karena panik dan takut dia langsung menyimpan bayinya di tangki air kloset dan menutupnya," jelasnya. 

"Diakui AR, kaki bayi yang dipegangnya dirasakan bergerak," ujar Kasat Reskrim AKP Ferdinand, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Kasus ini akhirnya terbuka ke publik saat seorang petugas kebersihan tengah bersih-bersih di ruang IGD di dekat kamar mandi.

Ia mencium bau busuk di dalam kamar mandi.

Pelakunya saat itu belum terkuak.

Namun polisi akhirnya bisa mengungkap kasus ini.

Saat ini AR tengah mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Karena masih di bawah umur, AR tidak ditahan melainkan wajib lapor.

....

Artikel ini diolah dari Tribungorontalo.com dan TribunSumsel.com