"Dari awal klien kami tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA ya, tapi kalau kalian simak, prosedurnya kan kejadian ini cukup heboh untuk psikologis pribadi klien kami, cukup menunggu waktu yang tepat," kata Binsar.
Meski begitu Dian akhirnya melakukan tes DNA meski ia yakin anak yang setahun dirawatnya merupakan darah dagingnya.
Tes DNA itu dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).
Saat itu baik Dian dan Siti Mauliah ditemani suami beserta anggota keluarga yang lain saat melakukan test DNA.
Hasil tes DNA dikabarkan akan keluar 3 sampai 7 hari setelah dilakukan tes.
Ternyata Siti Mauliah dan Dian tak saling bertemu saat melakukan tes DNA.
Hal itu terjadi karena ruangan pengambil sampel antara keluarga Siti dan Dian dipisah.
Padahal saat ini, Siti Mauliah mengaku sangat ingin berbincang dengan Dian.
Namun tampaknya Dian masih belum bisa, polisi pun tak bisa memaksa.
"Dari saya dan keluarga sebenarnya ingin dekat (dengan Dian) pengen ketemu biar ada pendekatan secara langsung, tapi kata polisi beliau menolak, polisi tidak bisa memaksa," kata Siti Mauliah dikutip dari TribunnewsBogor.com.
....
Diketahui kini dua ibu yang bayinya tertukar bakal menjalani tes DNA.
Siti Mauliah rencananya akan menjalani tes DNA terkait bayi tertukar di Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin (21/8/2023) hari ini.
Setelah dilakukan tes DNA nanti, Siti Mauliah dan suami berharap masalah tersebut segera usai dan diberikan jalan terbaik.
Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor mengklam anaknya tertukar saat di rumah sakit, Kamis (10/8/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Sementara itu, ibu dari terduga bayi tertukar di Bogor berinisial D juga sudah mau melakukan tes DNA.