Berita Viral

POLUSI Udara Jakarta Masih Parah, Mendagri Instruksikan Karyawan Swasta Se-Jabodetabek untuk WFH

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polusi Udara di Jakarta. | Monumen Nasional (Monas) terlihat dalam kabut asap akibat polusi udara di Jakarta pada 16 Agustus 2023. (Photo by Yasuyoshi CHIBA / AFP) | Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai kebijakan WFH yang diambil Pemprov DKI jakarta masih belum cukup mengatasi masalah polusi udara.

Kabut polusi udara di kota Jakarta terekam kamera seorang fotografer drone profesional, Indra Ardiaputra.

Lewat status instagramnya @pakindro pada Selasa (15/8/2023), pria yang akrab disapa Pakindro itu membagikan sebuah potret dari udara yang mencitrakan kondisi ibu kota pada pagi tadi.

Potret Kota Jakarta pada Selasa (15/8/2023) pagi. (Instagram @pakindro)

Dalam potret yang dibagikan, terlihat gedung-gedung pencakar langit terlihat diselimuti kabut.

Bukan kabut yang berasal dari embunan uap air, kabut berwarna abu-abu itu diyakini adalah polusi yang menyelimuti Jakarta pada pagi tadi.

"Pagi Ini Jakarta Sekilas Mirip Gotham City dari udara. AQI menunjukkan rata2 di angka 170-an. Bahkan daerah jeruk purut menunjukkan angka AQI 202," tulis Pakindro.

"Pagi ini juga Jakarta kembali menempati rangking-2 di dunia sebagai negara dengan pencemaran udara terberat," tambahnya.

Baca juga: 4 Minggu Jokowi Batuk, Dokter Soroti Polusi di Jakarta, Sandiaga Uno: Presiden Minta Langkah Konkret

DIrinya menyampaikan kekhawatirannya ketika keluar rumah karena sangat berbahaya.

Sementara, tetap berada di dalam rumah juga dinilainya berbahaya karena polusi sudah berada di dalam rumah.

"Mau keluar rumah berbahaya, mau di dalam rumah juga bahaya karena polusinya sudah sampai ke dalam rumah," ungkapnya.

Kualitas udara DKI Jakarta semakin hari kian memprihatinkan.

Kualitas udara wilayah DKI Jakarta dalam situs IQAir pada Selasa (15/8/2023) pagi masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5. (Instagram @pakindro)

Dalam beberapa pekan belakangan, polusi udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.

Merujuk situs IQAir, kualitas udara pada Selasa (15/8/2023) pagi untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 170 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.

Kondisi serupa terpantau pada siang ini, kualitas udara hingga pukul 10.30 WIB untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat, yakni berada di angka 157 dengan konsentrasi parameter PM 2.5.

Disebutkan, konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.

Halaman
1234