TRIBUNSTYLE.COM - Setelah menuding Richard Lee meminta ganti Rp40 juta, sosok Farel Aditya justru gantian dikuliti teman sekolah.
Hal itu terjadi setelah Farel Aditya curhat tak punya teman di sejolah.
Belakangan terkuak kalau teman sekolah justru perhatian kepada Farel Aditya.
Ya, Farel Aditya sempat menguak pernyataan menohok seusai berseteru dengan Richard Lee.
Ia mengaku tak mempunyai teman selama empat hari sekolah di SMA Xaverius 1 Palembang.
Sontak pengakuan Farel Aditya membuat teman sekelas geram hingga menguak bukti keakraban.
Melalui akun TikTok @naldoivander, diduga teman sekelas Farel Aditya buka suara.
Baca juga: Dulu Dibiayai Sekolah Richard Lee, Farel Aditya Kini Ngaku Tertekan, Syok Dimintai Ganti Rp 40 Juta
Ia tampak tersulut dengan postingan Farel Aditya yang mengaku tak mempunya teman.
Omongan Farel Aditya langsung di skakmat oleh akun @naldoibander.
Sebelumnya, Naldo Ivander membalas pernyataan menohok Farel Aditya.
"Farel, masih inget sama kamu enggak? Di video ini kamu bilang kalau gak punya teman sekelas," tulis akun TikTok @novaldoivander dikutip Sripoku.com, senin (14/8/2023).
"Teman pertama kamu ngobrol di kelas," sambungnya
Dalam unggahan di TikTok, Naldo Ivander membalas akun @ko_yusuf1 yang merespon pengakuannya.
Ia diminta untuk menunjukkan semua bukti terkait Farel Aditya.
Lantas hal itu bukan barang sulit bagi akun @naldoivander menguak semua bukti chat bersama Farel Aditya.
"Ini history chatnya, baca aja ko," tandasnya.
Baca juga: KLARIFIKASI dr Richard Lee soal Minta Kembalikan Uang Rp 47 Juta, Minta Farel Aditya Sekolah Lagi
Nampak dalam percakapan tersebut nama kontak tertulis Farel Xav 1.
Terdapat chat yang panjang antara akun @naldoivander dengan Farel Aditya.
Tak hanya itu, Naldo Ivander juga memberikan catatan yang dimilikinya kepada Farel Aditya.
Bukti foto buku tulis di dalam catatan tersebut menjadi sorotan tajam.
Bukan hanya satu, terhitung puluhan lembar catatan dikirim Naldo Ivander kepada Farel Aditya.
Bahkan dalam percakapan terakhir bersama Farel Aditya, Naldo Ivander masih bersikap peduli.
Ia menanyakan keberadaan Farel Aditya usai putus sekolah dan kembali ke kampung halamannya.
"Farel kamu sekarang masih di Palembang atau sudah di Jakarta," kata Naldo.
"Farel ini Naldo, jadi gimana rel, kamu bali gak ke Bangau atau tetap mundur," tambahnya.
Baca juga: Tembus Omzet 8M di Shopee Live, dr. Richard Lee Ternyata Punya Kisah Hidup yang Inspiratif
Pesan singkat tersebut tampak menjadi yang terakhir kali dilakukan Naldo Ivander.
Kini, sikap pedulinya tak diakui Farel Aditya yang mengaku tak mempunyai teman sama sekali.
Bak sia-sia perjuangannya untuk peduli, Naldo Ivander berani membongkar semua bukti chat tersebut.
Ia lantas mendapat simpati dari warganet yang mengetahui postingannya di TikTok.
KLARIFIKASI dr Richard Lee soal Minta Kembalikan Uang Rp 47 Juta, Minta Farel Aditya Sekolah Lagi
Perseteruan antara TikTokers Farel Aditya dan dr Richard Lee semakin panas.
Diketahui Farel Aditya sempat mendapatkan bantuan biaya untuk sekolah dari dokter Richard Lee.
Namun tiba-tiba Farel Aditya memutuskan untuk berhenti sekolah dan tak melanjutkan bantuan Richard Lee.
Kemudian, Farel Aditya membuat heboh karena, dokter Richard Lee disebut meminta ganti uang yang sudah dikeluarkannya untuk membantunya.
Richard Lee pun akhirnya angkat bicara soal meminta ganti rugi kepada Farel Aditya.
Diketahui, Farel Aditya ini merupakan TikToker asal Medan.
Tak ingin masalah menjadi semakin lebar, dr. Richard Lee pun akhirnya membuat video klarifikasi di akun YouTube milikinya.
Dikutip dalam YouTube dr. Richard Lee, Minggu (13/8/2023), ia mengatakan bahwa Farel Aditya menerima bantuan sekolah darinya tanpa paksaan sedikit pun.
"Aku senang dong kalau misalnya ketemu anak yang semangat banget ya, kita juga semangat. Kita biayain semuanya," kata Richad Lee.
Bahkan, Richard Lee juga membiayai semua keperluan Farel yang harus pindah dari Medan ke Palembang.
Tak hanya itu, ia pun juga membayar sekolah, biaya kost, hingga melunasi utang nenek Farel Aditya.
Richard juga memberikan fasilitas lainnya, seperti iPhone, laptop, dan motor.
"Aku bayarin dia sekolah itu di SMA terbaik di Palembang, itu sampai dengan Rp15 juta plus plus. Jadi, semuanya sudah dibayar lunas," ujarnya.
Diakui Richard Lee, bahwa dirinya tak pernah meminta Farel melakukan pekerjaaan apa pun.
Namun, ia hanya ingin Farel Aditya serius belajar dan menyelesaikan pendidikannya.
Baca juga: Kisah Pilu Farel, Ayah Dipenjara hingga Tak Diakui Anak Oleh Ibu, Kini Jadi Adik Asuh dr Richard Lee
"Aku nggak pernah meminta dia mengerjakan suatu pekerjaan, apalagi yang kasar, nggak pernah sekali pun.
"Jadi, tugas dia apa? Tugas dia adalah belajar, belajar, belajar," tuturnya.
Belum satu pekan sekolah, Farel mendadak meminta berhenti.
Sontak, hal tersebut membuat Richard Lee terkejut.
Tak tinggal diam, Richard Lee lantas mencari cara agar Farel tetap bersekolah.
Ia pun mulai memberikan ultimatum agar Farel mengurungkan keinginannya berhenti sekolah.
"Itu mengejutkan aku banget sih, karena sekolahnya itu belum sampai satu minggu, kalau nggak salah batu masuk 3 sampai 4 hari gitu ya," katanya.
"Masih masa adaptasi banget. Dia bilang mau berhenti sekolah dan semuanya sudah dibayarin ya menurut kalian apa respon aku?."
"Bilang silakan berhenti sekolah ya nggak mungkinlah, pasti aku marah, pasti aku akan tegur dia," lanjutnya.
Oleh karenanya, salah satu cara Richard Lee untuk membuat Farel tetap sekolah adalah dengan meminta ganti rugi.
Richard Lee menyadari Farel tidak bisa mengembalikan uangnya.
Dengan berdalih, ia yakin cara tersebut akan berhasil membuat Farel bertahan.
"Banyak uang yang sudah aku habiskan Rp47 juta. Tujuannya apa? Apakah suruh dia ganti? Aku tahu dia nggak punya duit. dan tidak mungkin bisa mengganti uang tersebut. "
"Maksud tujuanku adalah ya kalau misalnya kamu nggak bisa ganti, ya udah belajar aja di situ kayak gitu kan?," ujarnya.
Meski begitu, Richard Lee mengaku tidak mengharapkan uangnya benar-benar dikembalikan.
Ia juga tidak membuat perjanjian apa pun dengan Farel saat memberikan bantuan.
"Kalau aku mengharapkan uang itu kembali, mungkin semua dari awal aku buat surat tertulis, (tapi) ini nggak ada surat tertulis."
"Jadi, aku membantunya itu ikhlas banget dan ini adalah usahaku untuk buat dia balik ke sekolah," pungkasnya.
(Tribun-Medan.com)(Tribunnews.com/Rinanda)
Diolah dari artikel Tribun-Medan.com dan Tribunnews.com