TRIBUNSTYLE.COM - Musim panas panjang tahun ini mengakibatkan kebakaran hutan yang melanda Maui, Hawaii, Amerika Serikat.
Bahkan disebutkan bahwa kebakaran ini adalah bencana alam terbesar yang pernah dialami Hawaii.
Dalam laporan resminya, Gubernur Hawaii Josh Green pada Kamis (10/8/2023), kobaran api dalam kebakaran di Maui ini menewaskan puluhan orang.
Api bahkan membuat ribuan orang mengungsi, termasuk menghancurkan ratusan mobil yang ada di Maui.
Dalam beberapa laporan yang dilansir dari CNN, sedikitnya ada 55 orang warga yang tewas dalam kebakaran.
Nahasnya tak sedikit dari korban tewas ditemukan di dalam rumah.
Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat karena upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di seluruh pulau.
Hingga kini disebut bahwa masih banyak daerah di Maui yang masih terbakar.
Parahnya ribuan orang yang menjadi korban masih belum mendapatkan bantuan, termasuk listrik atau sarana komunikasi.
Baca juga: INNALILLAHI ODGJ di Dompu Tewas Terjebak Kebakaran di Rumah, Tak Bisa Lari Karena Dipasung
Matinya jaringan seluler, internet, dan radio ini menjadi penghalang besar tim penyelamat darurat, termasuk keluarga yang mencari.
Disebutkan bahwa api baru bisa dipadamkan dalam waktu beberapa hari ke depan, bahkan hingga berminggu-minggu untuk memperbaiki jaringan.
Pemerintah juga menyebut bahwa masih ada ribuan orang hilang, dan kemungkinan paling buruk adalah meninggal di dalam lautan api, kata kepala polisi pulau John Pelletier.
Tim pencarian dan penyelamatan dari California kini sedang menuju ke negara bagian Hawaii untuk bergabung dengan kru dari Penjaga Pantai AS, Angkatan Laut, dan lembaga penyelamat lain.
Kebakaran hutan yang melanda Lahaina, Maui sudah 80 persen dapat diatasi pada Kamis.
Pemadam kebakaran juga menyebut bahwa sudah bisa mematikan dua api besar di pulau itu.