TRIBUNSTYLE.COM - Mahasiswa Universitas Indonesia cemas dan ketakutan usai bunuh juniornya di kos, mimpi didatangi korban hingga berniat bunuh diri.
Setelah menghabisi nyawa juniornya MNZ (19), AAB (23) terus dihantui rasa takut dan cemas hingga terbawa ke alam mimpi.
Bahkan dalam mimpinya, AAB didatangi oleh MNZ yang mengancam akan membalas perbuatan kejinya.
Hal ini juga yang menjadi faktor AAB urung menjual barang-barang milik MNZ seperti Macbook hingga Iphone yang telah berhasil ia curi.
Baca juga: SOSOK Muhammad Naufal Zidan, Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior di Kos: Sholat Tertib & Rajin Mengaji
"Niatnya mau dijual (barang-barang korban) tapi belum sempat, karena pelaku ini sejak kejadian itu ketika tertidur didatangi korban di mimpinya dan pelaku diancam dibunuh oleh korban dalam mimpinya," ujar Wakasat Reskrim Polrestro Depok, AKP Nirwan Pohan, saat memimpin ungkap kasusnya, Sabtu (5/8/2023).
Bahkan, saking takutnya Nirwan mengatakan pelaku juga sempat berpikir untuk mengakhiri hidup.
"Pelaku bahkan sempat terpikir mau bunuh diri karena dikejar oleh korban di dalam mimpinya," tuturnya.
Senada dengan Nirwan, pelaku pun mengungkapkan isi mimpinya pasca menghabisi nyawa korban.
"Mimpi itu adalah pertanda, beberapa waktu lalu saya ditangkap terus dibunuh sama korban dan disaksikan banyak orang," ujar AAB di lokasi yang sama.
Untuk informasi, pembunuhan yang dilakukan AAB ini terjadi pada Rabu (2/8/2023).
Sementara kasus dan jasad korban baru terungkap pada Jumat (4/8/2023) kemarin.
Baik pelaku dan korban telah kenal lama. Mereka berdua tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Jurusan Sastra Rusia.
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
UPDATE Hasil Autopsi Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Ditemukan Cincin Pelaku di Kerongkongan Korban
TERUNGKAP hasil autopsi mahasiswa Universitas Indonesia yang dibunuh senior, ditemukan cincin pelaku di kerongkongan korban, ini penyebabnya.
Terdapat fakta baru dari kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, berinisial MNZ (19).
Terkini, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan hasil autopsi ditemukan sebuah cincin dalam kerongkongan korban.
Ternyata, cincin itu adalah milik pelaku yang terlepas karena korban melakukan perlawanan saat 'dieksekusi'.
Baca juga: TANGIS Histeris Ibu Zidan, Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior di Kos, Pelaku Sampaikan Permintaan Maaf
"Sempat si korban melakukan perlawanan, menggigit tangan pelaku dan pelaku mendorong sehingga korban terbalik," ungkap Nirwan di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023).
"Sehingga cincin pelaku tinggal (tertinggal) di kerongkongan dan dia (pelaku) menusuk berulang-ulang. Motif sementara, pelaku ingin menguasai benda-benda milik korban," sambungnya lagi.
Saat ini, jasad korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Lumajang.
Sementara pelaku diamankan di Polrestro Depok dan kasusnya akan diungkap kepolisian dalam waktu dekat.
Seperti yang diketahui almarhum tewas dibunuh oleh senior jurusan di kampusnya.
Jasad korban ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong kasur kamar kosnya.
Kamar kos korban sendiri berada di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.
(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma).
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com