Namun, semangat yang mendorong Robin menuju mimpinya untuk mengungkap dan membongkar sejarah dunia, terutama dari Abad Kekosongan, menjadikannya musuh yang dibenci Pemerintah Dunia yang ingin menyembunyikan masa lalu itu.
Bahkan Robin mendapatkan julukan "Anak Iblis". Pemerintah Dunia memberikan hadiah sebesar 80 juta Berry pada seorang anak kecil. Ini mencerminkan betapa pentingnya Nico Robin dan berapa banyak musuh kuat yang mengejarnya.
6. “Tidak Ada yang Dilahirkan ke Dunia Untuk Menyendiri”
Dilema kesepian memainkan peran besar dalam kehidupan Nico Robin. Robin memiliki masa kecil yang kesepian bahkan ketika dia bersama ibunya dan masyarakat di Ohara.
Ibunya selalu bepergian ke situs bersejarah untuk penelitian. Satu-satunya perlindungan yang dimiliki Robin adalah buku. Dia berhasil menyelesaikan buku-buku bacaan berat di usia yang sangat muda, dan dia adalah satu-satunya anak yang bisa menguraikan Poneglyph.
Ketika negaranya hancur, kesendiriannya hanya tumbuh semakin besar dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini membuatnya tidak mempercayai siapa pun.
Moral dari kutipan ini adalah kesepian itu sulit, tetapi tidak permanen. Ini adalah keadaan yang datang untuk mengajari orang banyak hal dan membuat mereka bertemu teman sejati.
7. “Saat Kamu Mengalami Kesulitan, Tertawalah”
Masa-masa sulit tidak datang untuk menetap, tetapi mereka pasti akan datang. One Piece menekankan gagasan ini dan memberikan harapan bagi penggemarnya yakni harapan pertumbuhan dan masa depan yang lebih baik.
Memang, kesulitan terkadang mengguncang orang dengan cara yang paling kejam, tetapi selalu ada pelajaran yang tersembunyi di baliknya.
Kadang-kadang seseorang tidak bisa berbuat apa-apa selain menyeringai dan menerimanya; atau bahkan lebih baik, "tertawa saja".
Anime One Piece mengajarkan mengatasi kesulitan adalah pencarian hidup yang tak ada habisnya seperti ibarat setelah badai, ada matahari yang selalu terbit.
One Piece menekankan hal ini lebih jauh melalui pandangan Robin; tidak peduli seberapa sulitnya, tetaplah tersenyum.
8. “Sejarah Mungkin Selalu Berulang, Tetapi Manusia Tidak Dapat Kembali Ke Masa Lalu ... "
Jelas bahwa Robin menghargai artefak dan sejarah. Robin marah saat situs atau artefak bersejarah dihancurkan. Baginya, mereka adalah harta berharga yang menghadirkan warisan masa lalu.