"'Pak saya pokoknya mau pisah.' Aurel-Jiel denger, gue sampai sekarang merasa berdosanya tuh, dia kan luka dua kali berarti," tutur Ashanty.

"Gue lihat muka mereka, dari yang nangis 'Bun jangan kayak gitu,'" sambungnya.

Ashanty akhirnya meninggalkan rumah dan pergi ke rumah ibunya.

"Gue salah banget, gue pergi ke rumah mama, disuruh balik sama nyokap, eh gue masuk rumah sakit," ucap Ashanty yang saat itu ternyata keguguran.

Di rumah sakit, Anang dan kedua anaknya, pengacara, kemudian ibu Ashanty juga kakak dari Anang datang.

Tak hanya Anang yang menangis menyesali perbuatannya, Ashanty yang saat itu masih berusia di akhir 20 tahunan juga mendapat nasihat dari ibunya.

"Nyokap gue nangis, 'kamu enggak pantes jadi perempuan ngomong gitu,'" kata Ashanty.

"Dia (Anang) merasa bersalah, dia nangis loh," lanjutnya.

Sama-sama belajar dan mau memperbaiki diri, sejak saat itu, Ashanty mengaku tak pernah lagi bertengkar sehebat itu dengan Anang.

"Mungkin gue kalut banget, baru ngerasain hidup berumah tangga, masih 28 tahun, belum dewasa, gue merasa bersalah," ucap Ashanty.

"Kita enggak pernah berantem segede itu sampai sekarang," sambungnya.

Kehidupan Rumah Tangga Tak Sesuai Harapan

Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari Tribunnews.com, setelah menikah, Ashanty tinggal di ruko milik Anang Hermansyah selama 8 bulan.

Kemudian, mereka memutuskan untuk pindah ke rumahnya.

Namun, rumah tersebut belum selesai masa pembangunanya.