TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Iis Sumiati , wasit sepak bola wanita pertama di Majalengka yang mengantongi lisensi C1.
Kini dirinya bisa memimpin pertandingan sepak bola level nasional.
Iis Sumiati saat ini mengikuti pembekalan materi dan praktik lapangan dalam kursus wasit sepak bola lisensi C1 yang diselenggarakan Asprov PSSI Jawa Barat tersebut.
Terungkap pula cita-cita Iis Sumiati, yakni ingin menjadi wasit berlisensi FIFA.
Ya, saat ini Iis Sumiati menjadi perempuan wasit sepak bola pertama di Kabupaten Majalengka yang telah mengantongi lisensi C1.
C1 merupakan lisensi yang harus dikantongi para wasit untuk memimpin pertandingan sepak bola level nasional.
Baca juga: Sosok Jawahir Roble, Wanita Berhijab Pertama Jadi Wasit Sepakbola, Baru Saja Raih Gelar Bangsawan
Wanita asal Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, tersebut, tengah mengikuti kursus wasit C1 yang berlangsung hingga 5 Agustus 2023.
Alumni S1 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Universitas Majalengka (Unma) tersebut telah melewati tahap ujian lisensi C1 dalam rangkaian kursus itu dan dinyatakan lulus.
"Alhamdulillah, ujian untuk mendapatkan lisensi C1 sudah selesai dan saya dinyatakan lulus," ujar Iis Sumiati saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (1/8/2023).
Iis masih harus mengikuti pembekalan materi dan praktik lapangan dalam kursus wasit sepak bola lisensi C1 yang diselenggarakan Asprov PSSI Jawa Barat tersebut.
Anak bungsu dari lima bersaudara itu pun mengaku bersyukur diberi kelancaran saat menjalani proses ujian untuk mengantongi lisensi C1 wasit sepak bola.
Baca juga: NASIB Rohani, Wasit Liga 2 yang Jadi Penjual Kembang Tahu, Erick Thohir Pilu: Kita Berikan Asuransi
Karenanya, wanita yang akrab disapa Bois tersebut berharap, dapat menyelesaikan seluruh tahapan kursus wasit sepak bola C1 hingga selesai.
"Mudah-mudahan, seluruh prosesnya berjalan lancar meski sudah menjalani ujian untik lisensi C1, tapi masih ada tahapan lainnya hingga 5 Agustus 2023," kata Bois.
Bahkan, Bois mengaku masih memiliki cita-cita untuk menjadi wasit berlisensi FIFA setelah mengantongi lisensi C1 wasit sepak bola.
Ia mengatakan, pencapaiannya sejauh ini menjadi bukti bahwa perempuan asal Majalengka pun dapat meraih posisi yang diinginkannya.
Diharapkan, pencapaian tersebut juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya perempuan wasit sepak bola lainnya di Kabupaten Majalengka.
"Dalam kursus wasit sepak bola C1 di Asprov PSSI Jabar ini ada 43 peserta, dan tiga di antaranya perempuan termasuk saya, dua lainnya dari Jambi serta Garut," ujar Iis Ismiati.
Kisah Lainnya - Sosok Jawahir Roble, Wanita Berhijab Pertama Jadi Wasit Sepakbola, Baru Saja Raih Gelar Bangsawan
Bermula dari mimpi sepak bola di negaranya Somalia.
Ini dia sosok inspiratif Jawahir Roble, dia adalah wasit berhijab pertama di Inggris.
Jawahir Roble atau yang lebih dikenal dengan JJ ini mengisahkan bagaimana awalnya ditolak dari permainan yang dianggap untuk pria ini.
Kehadiran Jawahir Roble begitu jadi anomali bahwa wanita berhijab bisa mengikuti olahraga sepak bola dan bahkan kini memiliki gelar bangsawan Inggris.
Simak kisahnya!
Jawahir Roble, MBE wanita yang terlahir di Somalia ini tiba di Inggris ketika baru berusia 10 tahun.
Wanita yang memiliki akun Instagram @jawahir_roble ini curhat tentang pedihnya kabur dari ganasnya perang di Somalia.
Setelah kabur dari Somalia, JJ mengaku sempat merasa sulit hidup di negara barunya, terkendala bahasa dan budaya.
Namun dia bekerja keras demi untuk menjadi bagian dari negara barunya.
Baca juga: Bakal Ada 3 Wasit Wanita di Piala Dunia 2022 Qatar, Yashimi Yamashita Curhat Rasanya Tak Karuan
Bahkan dia membawa sebuah mimpi dari Somalia ke Inggris untuk mengikuti gelaran Liga Premier Inggris yang begitu dinikmati di dunia.
Jawahir Roble mengaku ingin ikut andil dalam olahraga terbesar dunia itu.
Dalam curhatannya di website British Muslim Magazine, JJ begitu tertarik dengan sepak bola saat dirinya masih di Somalia.
Dia mengaku juga bisa bermain sepak bola, tapi mata budaya orang Somalia berbeda dari negaranya sekarang.
Sering wanita dikucilkan apalagi ingin ikut andil dalam olah raga sepakbola.
"Saya tahu jauh di lubuk hati saya, saya ingin mengikuti olahraga, terutama sepak bola."
"Kemudian saya berpikir jika ternyata banyak wanita yang bisa bermain olahraga di sini."
"Orang-orang bebas dan tidak ada yang peduli atau menghakimi," ungkap JJ.
Gelar MBE dari kerajaan Inggris
Gelar MBE adalah sebuah gelar yang diberikan dari Raja Charles III.
MBE yang memiliki kepanjangan Member of British Empire (MBE) adalah sebuah gelar kehormatan bangsawan kerajaan Inggris kepada warga yang berprestasi.
Di tahun 2023 ini JJ dianugerahi gelar MBE atas kontribusi dan jasanya dalam dunia sepak bola di Inggris.
Selain menjadi wanita berhijab pertama yang jadi wasit di Inggris, Jawahir Roble disebut sebagai Muslim kulit hitam pertama di Inggris yang menjadi wasit.
"Saya merasa sangat senang dan terhormat menerima MBE saya dalam daftar Penghargaan Tahun Baru pertama Raja atas dedikasi saya untuk sepak bola dan pekerjaan amal."
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan mendukung saya selama ini," tulisnya di Twitter.
Ternyata keputusannya untuk menjadi wasit itu sempat ditentang oleh orangtuanya.
Bahkan mereka merasa malu bahwa anaknya memiliki karier sebagai wasit sepak bola.
JJ pun kini bisa bangga bahwa gelar MBE Awards ini diberikan langsung oleh Pangeran William.
"Orang tua saya akan bertanya, 'Apakah kamu melihat seorang gadis lajang mengenakan hijab bermain sepak bola atau mewakili Inggris?'," tanya orangtua JJ.
Namun JJ bisa membanggakan penghargaan ini kepada kedua orangtuanya.
JJ pun tak bisa melupakan pilu saat dirinya melarikan diri dari perang masih terjadi di Somalia.
Bahkan ia menyebut bahwa perang di Somalia ini adalah tragedi besar.
Jawahir Roble pun juga menyemangati para wanita muslimah bisa menjadi seperti dirinya.
(*)
(TribunJabar/Ahmad Imam , Tribunstyle/Dhimas)
Diolah dari artikel TribunJabar.Id