Berita Viral

'Selamat Tinggal Semester 14', Haru Mahasiswa Teknik di Lampung Menangis Tersedu-sedu saat Wisuda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARU 'mahasiswa abadi' di Lampung akhirnya berhasil wisuda, menangis tersedu-sedu setelah 14 semester kuliah.

Sontak tangis mahasiswa tersebut semakin pecah lantaran mendapat dukungan meriah dari teman-temannya itu.

Hingga saat ini video viral milik akun TikTok @kuraakurraa tersebut ramai dibanjiri komentar warganet.

Mulai dari komentar haru, hingga overthinking para mahasiswa teknik yang takut bernasib sama.

Mahasiswi Mewek Teman-teman SMA Rela Cuti Demi Datangi Wisuda, Pilu Tak Ada Orang Tua di Sampingnya

 Salah satu kebahagiaan dalam momen wisuda adalah saat orang-orang terkasih dapat hadir dan memberikan selamat.

Terlebih saat orang tua kita yang sangat kita sayangi memberi selamat dan mengucap rasa bangga mereka ke kita.

Namun momen tersebut tak dapat dirasakan oleh seorang mahasiswi di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Ia hanya didampingi oleh kakak dan teman kosnya saat wisuda.

Momen ini diunggah oleh seorang wisudawan di akun TikTok pribadinya @dardanielyas.

Baca juga: JOGET di Depan Kepala Sekolah saat Wisuda, Siswi Berhijab Batal Dapat Ijazah: Dia Mencuri Momenku

Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) menangis haru hingga terduduk saat sejumlah teman baik semasa SMA datang menghadiri acara wisudanya bertepatan tidak adanya kehadiran sosok orang tua, viral di media sosial.

Dirinya yang tak tahu apa-apa terlihat terharu hingga menitikkan air mata kala melihat kedatangan teman-temannya.

Suasana haru kian terasa ketika mereka semua berpelukan sembari mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.

"Pov; ketika tementemen SMA cuti kerja demi dateng + ngehibur ke wisuda aku yang tanpa didampingi ortu," ucapnya dikutip Jumat (30/6/2023).

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini diketahui memang hanya didampingi oleh kakak dan teman kosnya saat wisuda.

Pasalnya, di momen tersebut orang tuanya tengah menunaikan ibadah haji sehingga tak bisa andil dalam hari bahagianya.

Namun, semua kesedihannya langsung berkurang ketika teman SMA nya tiba.

Halaman
123