10. Merias dengan mata tertutup
Merias wajah dengan mata tertutup biasanya diikuti oleh perempuan baik ibu-ibu maupun remaja. Setiap kelompok terdiri dari dua orang.
Satu orang sebagai perias dengan mata tertutup, sementara satu orang lainnya dirias. Permainan ini cukup seru karena hasil riasan biasanya belepotan alias tidak rapi. Adapun pemenangnya adalah kelompok dengan hasil riasan paling rapi.
11. Gebuk bantal
Lomba ini melibatkan dua orang peserta yang duduk di atas bambu atau batang pohon panjang. Bambu atau batang pohon tersebut diletakkan di atas sungai atau kolam. Kedua peserta duduk saling berhadapan kemudiansaling memukul satu menggunakan bantal, hingga salah satunya jatuh ke dalam air.
Peserta yang bertahan di atas bambu atau batang pohon akan menjadi pemenang dalam lomba ini.
12. Tarik tambang
Tarik tambang merupakan salah satu ikon perayaan 17 Agustus. Meski cara bermainnya sederhana, namun lomba ini sangat seru. Peserta terdiri dari dua tim yang beranggotakan lima hingga sepuluh orang. Kemudian, kedua tim saling berhadapan untuk menarik tambang.
Pemenangnya adalah tim yang berhasil menarik tambang dan membuat lawannya terjatuh. Tak hanya kekuatan fisik, lomba ini juga membutuhkan kerja sama dan kekompakan.
13. Gigit uang koin
Ide lomba 17 Agustus selanjutnya adalah menggigit uang koin. Para peserta harus mengambil uang koin yang ditancapkan setengah bagian ke dalam buah, seperti semangka atau jeruk Bali, menggunakan mulut. Uniknya, buah tersebut sudah dilumuri dengan oli sehingga peserta harus berhati-hati. Pemenang lomba adalah peserta yang paling banyak mengumpulkan uang koin.
14. Mencari koin di tepung
Permainan mencari koin di tepung hampir serupa dengan gigit uang koin. Bedanya, uang koin diletakkan dalam tumpukan tepung di sebuah tempat datar. Aturannya juga sama, peserta harus mencari uang koin dalam tepung menggunakan mulut. Namun, peserta harus hati-hati agar tepung tidak masuk mata dan hidung.
15. Balap kelereng
Permainan balap kelereng cukup sederhana, yaitu setiap peserta harus membawa kelereng yang diletakkan di atas sendok sampai ke garis finish.